Peningkatan Transaksi SPKLU
PT PLN (Persero) mengungkap bahwa transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengalami peningkatan signifikan dalam setahun terakhir. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyatakan bahwa jumlah transaksi di SPKLU telah meningkat lima kali lipat per tahun.
Faktor Pemicu Kenaikan Transaksi
Salah satu faktor pemicu kenaikan transaksi SPKLU adalah kemunculan mobil-mobil listrik asal China. Hal ini membuat PLN harus memperluas fasilitas SPKLU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Antisipasi PLN untuk Masa Depan
Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN telah melakukan langkah antisipatif dengan memasang SPKLU di rest area dan sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan transaksi yang diprediksi akan terus meningkat hingga tahun 2025.
Peningkatan Penjualan Mobil Listrik
Darmawan juga mencatat peningkatan penjualan mobil listrik dari China yang masif di Indonesia. Hal ini menyebabkan peningkatan transaksi SPKLU serta kebutuhan akan fasilitas pengisian daya yang lebih banyak.
Proyeksi Transaksi SPKLU di Masa Depan
Berdasarkan data PLN, proyeksi transaksi di SPKLU pada Lebaran tahun 2025 diprediksi mencapai 64.600 transaksi. PLN terus berupaya untuk memastikan ketersediaan fasilitas pengisian daya listrik yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Langkah Antisipatif PLN
PLN telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari antrean panjang di SPKLU. Dengan peningkatan transaksi yang signifikan, PLN terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah fasilitas pengisian daya listrik.
Kesimpulan
Kenaikan transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) merupakan indikator dari adopsi yang semakin luas terhadap kendaraan listrik di Indonesia. PLN terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperluas fasilitas SPKLU dan meningkatkan kapasitas pengisian daya. Dengan langkah-langkah antisipatif yang diambil, diharapkan masyarakat dapat mengakses layanan pengisian daya listrik dengan lebih mudah dan nyaman.
Sumber:
Artikel ini diadaptasi dari berita yang dipublikasikan di Antara pada tanggal 3 Desember.