Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan produksi ikan di Pelabuhan Perikanan (PP) Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam kondisi baik menjelang Tahun Baru 2025. PP Karangsong merupakan pusat produksi ikan terbesar di Jawa Barat, dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memastikan kondisi perikanan di wilayah tersebut dalam keadaan yang baik.
### Pusat Produksi Ikan Terbesar di Jawa Barat
Menurut Trenggono, PP Karangsong memasok produk perikanan hingga 14 ton per hari dan mengirimkan produknya ke beberapa daerah, termasuk Muara Baru, Jakarta, Bandung, dan wilayah lain di Jawa Barat. Produksi ikan di PP Karangsong dipastikan dalam kualitas yang baik dan siap memenuhi permintaan pasar.
### Tinjauan Berdasarkan Arahan Presiden Prabowo Subianto
Trenggono menjelaskan bahwa tinjauan yang dilakukan di PP Karangsong dilakukan berdasarkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden meminta agar produk perikanan dan kelautan siap menghadapi Natal dan Tahun Baru periode 2024-2025. Hal ini menjadi penting mengingat permintaan pasar selama periode liburan cenderung meningkat.
### Persiapan Menghadapi Musim Nataru
Menyambut masuknya musim liburan Natal dan Tahun Baru, Trenggono menegaskan kesiapan para nelayan dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem di bulan Desember dan November. Meskipun cuaca ekstrem dapat mengganggu periode penangkapan ikan, Trenggono menyatakan bahwa para nelayan telah kembali dari aktivitas melautnya dan bersiap untuk memulai kembali penangkapan ikan pada bulan Februari.
### Masukan dari Para Nelayan dan Penjual Ikan
Selama kunjungannya, Trenggono menerima masukan dari para nelayan dan penjual ikan. Mereka meminta agar pemerintah menyediakan cool box untuk menjaga kualitas produksi nelayan. Trenggono berkomitmen untuk memperhatikan masukan tersebut dan merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas produk perikanan dari para nelayan.
### Perkembangan Produksi dan Distribusi Ikan di PP Karangsong
Produksi ikan di PP Karangsong selama tahun 2024 mencapai 25.542 ton dari 315 kapal. Berbagai jenis ikan tangkapan, seperti tongkol abu-abu, manyung, tongkol banyar, cucut mako, tenggiri, dan kuwe, memiliki variasi harga rata-rata yang tercatat. PP Karangsong juga dilengkapi dengan fasilitas Cold Storage PP yang berfungsi sebagai tempat pelelangan ikan.
### Distribusi Komoditas Ikan ke Berbagai Daerah
Setelah ikan terjual, bakul dan pembeli ikan akan mendistribusikan komoditasnya ke berbagai daerah, seperti Indramayu, Jakarta, Pangandaran, Juwana, Pati, dan Semarang. Perputaran ikan di PP Karangsong mencapai 47 ton hingga 160 ton per hari, menunjukkan tingginya aktivitas distribusi ikan dari pelabuhan tersebut.
### Penutup
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh KKP dan para nelayan di PP Karangsong, produksi ikan di Jawa Barat terus berkembang dan siap untuk memenuhi permintaan pasar. Dukungan pemerintah dan kerjasama antara berbagai pihak di sektor perikanan dan kelautan menjadi kunci utama dalam menjaga kelangsungan produksi ikan di Indonesia. Semoga dengan adanya upaya ini, sektor perikanan dan kelautan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.