Pelaku Pencurian Rumah di Depok Melakukan Pengejaran dan Menembak, Polisi Segera Beraksi

Table of Contents

Pelaku Maling Melarikan Diri dengan Tembakan

Rumah di Cilodong, Depok disatroni maling. Pelaku sempat meletuskan tembakan untuk melarikan diri. Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP DK Zendrato, mengatakan bahwa pemberitaan menyampaikan ada senjata api yang menembak 3 kali.

Polisi menduga pelaku menggunakan pistol jenis air gun. Warga di sekitar lokasi kejadian mendengar letusan tembakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Setelah kita melakukan pendalaman dengan saksi, kita menduga bahwa senjata yang digunakan adalah air gun, bukan senjata api yang memiliki peluru. Suara letusan yang didengar oleh saksi terdengar seperti suara air gun, bukan senjata api,” jelas Zendrato.

Polisi sedang menangani kasus ini dan masih melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengidentifikasi dan mengejar pelaku.

Identifikasi Pelaku dan Motor yang Digunakan

Zendrato mengatakan bahwa terdapat empat orang pelaku dan dua unit motor yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Polisi sedang menyelidiki pelat nomor motor yang digelapkan oleh pelaku untuk mengetahui identitas mereka.

“Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa ada 2 motor dan 4 pelaku yang menggunakan perlengkapan seperti helm, masker, sarung tangan, dan jaket. Pelat nomor motor juga digelapkan, sehingga masih dalam proses penanganan,” ucap Zendrato.

Detik-detik Kejadian

Dari video yang dilihat detikcom, pelaku terlihat mengenakan baju hitam, celana krem, dan helm saat memasuki ruang kamar korban. Mereka juga terlihat memegang pistol di tangan. Pelaku keluar dari rumah tersebut setelah beberapa saat.

“Laporan awal datang dari Polsek Sukmajaya bahwa pemilik rumah, yang merupakan Purnawirawan Polri, melaporkan adanya orang masuk ke rumah. Rumah tersebut dilengkapi dengan CCTV yang mendeteksi keberadaan orang tersebut,” ungkap Zendrato.

READ Cicilan Yamaha Aerox 'Turbo' yang Ringan dan Mudah Diproses

Penyelidikan dan Tindak Lanjut

Polisi terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini. Mereka berusaha mengidentifikasi pelaku, motif, serta kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kejadian tersebut. Saksi-saksi juga dimintai keterangan untuk membantu dalam penyelesaian kasus.