Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang berupaya untuk melobi pemerintah Arab Saudi terkait penambahan kuota pendamping jemaah haji Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kesulitan komunikasi yang sering terjadi ketika pendamping jemaah haji berasal dari Arab Saudi.
Lobi untuk Penambahan Pendamping
Nasaruddin menyatakan bahwa upaya lobi yang dilakukan saat ini adalah untuk menambah jumlah pendamping. Menurutnya, ketika pendamping berasal dari Arab Saudi, terdapat kesulitan dari segi bahasa yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan jemaah haji Indonesia.
“Jadi sebetulnya kita lobi sekarang ini adalah penambahan pendamping. Karena kalau Arab Saudi yang menjadi pendamping orang Indonesia, pertama ada kesulitan dari segi bahasa,” kata Nasaruddin.
Pendekatan dengan Pemerintah Arab Saudi
Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) sedang melakukan pendekatan dengan pemerintah Arab Saudi terkait kuota pendamping jemaah haji. Salah satu usulan yang diajukan adalah agar pendamping jemaah haji Indonesia berasal dari negara asal jemaah tersebut.
“Jadi alangkah baiknya kalau pendamping mereka itu dari asal mereka berada. Nah, itu yang kita lobi supaya ada penambahan,” ucapnya.
Batas Usia Jemaah Haji
Selain itu, Kemenag juga membahas kabar tentang pembatasan usia jemaah haji yang berusia 90 tahun ke atas. Nasaruddin menekankan bahwa kondisi fisik seseorang tidak selalu ditentukan oleh usia. Menurutnya, lebih penting untuk mempertimbangkan kesiapan hati dan kemampuan seseorang untuk menjalani ibadah haji.
“Ya, kami juga wacana kan ke situ. Jangan kita dibatasi berdasarkan faktor usia, tetapi berdasarkan faktor kesiapan hati dan kemampuan,” ujar Nasaruddin.
“Ada orang di atas 90 tahun tapi seger, ada orang di bawah 60 tahun tapi pakai kursi roda. Jadi itu agak relatif ya kan,” tambahnya.
Hoegeng Awards 2025
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Dengan adanya upaya lobi yang dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, diharapkan dapat tercapai peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah haji Indonesia. Semoga Arab Saudi dapat mempertimbangkan usulan Kemenag untuk menambah kuota pendamping jemaah haji Indonesia agar proses ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Artikel ini disusun berdasarkan informasi terbaru yang disampaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam upayanya untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.