Pengantar
Kasus KDRT yang melibatkan Armor Toreador dan Cut Intan Nabila telah menjadi sorotan publik belakangan ini. Sidang di Pengadilan Negeri Cibinong memperlihatkan sisi-sisi kontroversial dalam kasus ini. Mari kita simak lebih lanjut.
Sidang di Pengadilan Negeri Cibinong
Sidang kasus KDRT Armor Toreador di Pengadilan Negeri Cibinong kemarin menghadirkan Cut Intan Nabila sebagai saksi. Setelah sidang, pihak Cut Intan Nabila menilai pihak kuasa hukum Armor terlalu bertele-tele dan tidak punya empati.
Rekaman CCTV yang Menjadi Bukti
Dalam persidangan, diputar video rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan KDRT Armor terhadap Cut Intan Nabila. Kuasa hukum Armor menanggapi penilaian Cut Intan Nabila yang merasa emosional karena dianggap bertele-tele dan mewajarkan terjadinya KDRT saat persidangan berlangsung.
Kemesraan Sebelum Terjadi KDRT
Irwansyah, kuasa hukum Armor, menyinggung soal kemesraan Armor dan Cut Intan Nabila sebelum terjadi dugaan KDRT tersebut. Irwansyah bertanya tentang momen Armor dan Intan yang saling memijat sebelum kejadian itu.
Rekaman Video CCTV yang Diprotes
Pihak Armor keberatan kalau rekaman video CCTV dugaan KDRT Armor terhadap Cut Intan Nabila yang tersebar dijadikan barang bukti. Mereka menilai rekaman video itu tidak full dan hanya sebagian.
Peran Dokter dalam Kasus Ini
Untuk sidang selanjutnya, pihak Armor ingin menghadirkan dokter yang melakukan visum kepada Cut Intan Nabila. Hasil visum dinilai bisa mempengaruhi tuntutan hukuman Armor Toreador.
Reaksi Cut Intan Nabila
Cut Intan Nabila mengaku sedih ketika kembali melihat video KDRT Armor kepada dirinya. Tangis mantan atlet anggar itu pecah ketika menceritakan perasaannya.
Protes Pihak Cut Intan Nabila
Pihak Cut Intan Nabila merasa aneh ketika pihak Armor Toreador seolah ingin menunjukkan pertengkaran yang terjadi dengan kliennya adalah hal wajar.
Kesimpulan
Kasus KDRT Armor Toreador memang menjadi perbincangan hangat. Sidang di Pengadilan Negeri Cibinong telah mengungkap berbagai fakta yang menarik. Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari kasus ini.