Peningkatan Anggaran OIKN Sebesar Rp 8,1 T, Basuki Surati Sri Mulyani

Peningkatan Anggaran OIKN Sebesar Rp 8,1 T, Basuki Surati Sri Mulyani

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, Berjuang untuk Tambahan Anggaran Pembangunan IKN

Pembangunan Ibukota Negara (IKN) di Nusantara menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu sosok yang tengah berjuang untuk mendapatkan tambahan anggaran untuk pembangunan IKN adalah Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono. Basuki akan menyurati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk meminta tambahan anggaran guna mempercepat pembangunan fasilitas Yudikatif dan Legislatif di IKN.

Anggaran OIKN dan Tambahan Anggaran

Menurut Basuki, saat ini anggaran OIKN sebesar Rp 6,39 triliun sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025. Namun, untuk memulai pembangunan fasilitas Yudikatif dan Legislatif di IKN, diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun. Tambahan anggaran ini telah direstui oleh Presiden Prabowo Subianto.

“DIPA awal yang ada di kami adalah Rp 6,3 triliun. Untuk memulai pekerjaan yudikatif dan legislatif dibutuhkan tambahan Rp 8,1 triliun. Nah itu besok akan segera kami mengirim surat pada Bu Menteri Keuangan sesuai dengan arahan Bapak Presiden pada sore hari ini,” kata Basuki.

Effisiensi Anggaran OIKN

Basuki juga menjelaskan bahwa rencana efisiensi anggaran OIKN ini sebelumnya sudah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Namun, penetapan Inpres ini dilakukan sebelum rapat terbatas (ratas) mengenai IKN.

“Nanti kalau saya salah disampaikan, karena Inpres Nomor 1 itu dibuat sebelum ratas kemarin. Jadi Inpres Nomor 1 tahun 2025 itu dibuat sebelum ratas IKN yang Minggu 21 Januari,” jelas Basuki.

READ  Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,8-5,6% Tahun Mendatang

Peran Prabowo dalam Penyetujuan Anggaran

Setelah rapat terbatas terkait pembangunan IKN pada Minggu (21/1) dan Senin (3/2/2025), Basuki memastikan bahwa Prabowo menyetujui anggaran pembangunan IKN sesuai dengan DIPA 2025, serta tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun.

“Kalau tentang anggaran, tadi juga kami sampaikan pada beliau, kebetulan ada Mensesneg, dijawab bahwa itu agar segera disesuaikan (dikembalikan ke awal),” ucap Basuki.

Video: Prabowo Gelontorkan Rp 48,8 T untuk Jadikan IKN Ibu Kota Politik

Jika Anda ingin melihat lebih banyak informasi terkait dengan pembangunan IKN dan peran Prabowo dalam proyek ini, Anda dapat menonton video di bawah ini:

[Gambas:Video 20detik]

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Basuki Hadimuljono dan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto, diharapkan pembangunan IKN di Nusantara dapat segera terealisasi dengan baik. Semoga tambahan anggaran yang diminta oleh OIKN dapat segera disetujui dan berkontribusi positif bagi pembangunan IKN ke depan.

(hns/hns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *