Jakarta, 29 November 2024
Teguh Dartanto, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), menekankan pentingnya jaminan sosial dalam meningkatkan produktivitas pekerja untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini disampaikannya dalam diskusi pada Social Security Summit 2024.
Korelasi Positif antara Produktivitas dan Jaminan Sosial
Dalam diskusi tersebut, Teguh menjelaskan bahwa terdapat korelasi positif antara produktivitas pekerja dan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan. Perluasan cakupan kepesertaan jaminan sosial diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Namun, diperlukan gagasan baru untuk mengoptimalkan upaya tersebut.
Perlindungan bagi Pekerja Produktif
Teguh mencatat bahwa masyarakat Indonesia sering kali hanya diberikan bantuan sosial (bansos) tanpa adanya perlindungan yang memadai. Menurutnya, penting bagi pekerja untuk memiliki jaminan sosial seperti jamkesma (jamsostek) agar dapat bekerja dengan aman tanpa khawatir akan risiko kecelakaan atau kematian.
Pentingnya Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
Teguh juga menyoroti fakta bahwa sekitar 60% pekerja di Indonesia adalah pekerja informal. Mereka rentan terhadap risiko kecelakaan kerja dan gejolak ekonomi yang dapat membuat mereka terjerumus ke dalam kemiskinan. Oleh karena itu, jaminan sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sangat penting untuk melindungi pekerja informal agar tetap produktif.
Peran Jaminan Sosial dalam Peningkatan Ekonomi
Studi-studi menunjukkan bahwa jaminan sosial memainkan peran penting dalam peningkatan ekonomi jangka panjang. Dengan memperluas cakupan kepesertaan jaminan sosial, pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan, ketimpangan sosial dapat dikurangi, dan tenaga kerja dapat merasa lebih puas. Konsep ini perlu diterapkan secara komprehensif di Indonesia.
Kesimpulan
Jaminan sosial bukan hanya sekadar amanah pemerintah, tetapi juga merupakan investasi dalam produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memastikan bahwa setiap pekerja, termasuk pekerja informal, memiliki akses yang adil dan merata terhadap jaminan sosial, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
(prf/ega)
