Guru madrasah memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang agama. Meskipun begitu, banyak dari mereka masih menghadapi berbagai tantangan dalam kesejahteraan dan pengakuan atas profesi mereka. Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR-RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), telah menyoroti masalah ini dan mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian lebih pada guru madrasah.
Tantangan Kesejahteraan Guru Madrasah
HNW menekankan bahwa mayoritas guru madrasah bukanlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan banyak dari mereka belum mendapatkan sertifikasi yang kuotanya sangat terbatas setiap tahunnya. Hal ini membuat kesejahteraan mereka menjadi terpinggirkan dan minim perhatian dari pemerintah.
Menurut data dari EMIS Kementerian Agama, hanya sekitar 24,4% dari total 981.296 guru madrasah yang sudah mendapatkan sertifikasi. Sisanya, sebanyak 741.460 guru, kemungkinan besar belum mendapatkan sertifikasi. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ketimpangan dalam pengakuan dan perlakuan terhadap guru madrasah.
Solusi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Guru Madrasah
HNW telah mengusulkan beberapa solusi untuk meningkatkan kesejahteraan guru madrasah, salah satunya adalah dengan memasukkan guru madrasah ke dalam skema 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, hingga saat ini, guru madrasah masih belum menjadi prioritas dalam program ini.
Sebagai langkah konkret, HNW telah menginstruksikan kader-kadernya di Jakarta untuk mengawal realisasi sekolah swasta gratis bagi warga Jakarta. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi madrasah swasta yang melayani anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Peran Komunitas Madrasah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
HNW juga mendorong agar perkumpulan madrasah swasta seperti Wasilah turut berpartisipasi aktif dalam program sekolah swasta gratis. Dengan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik, madrasah swasta dapat menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Ketua Wasilah Jakarta Selatan, Kyai Dhiyauddin Ghozali, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan HNW pada madrasah swasta. Dia berharap upaya keberpihakan madrasah dapat terus dikawal dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Kesimpulan
Guru madrasah memegang peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia di bidang agama. Oleh karena itu, perhatian dan pengakuan yang layak dari pemerintah sangatlah penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan bagi guru madrasah. Dengan dukungan yang tepat, guru madrasah dapat terus memberikan kontribusi yang berharga dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
