Keputusan Pak Tarno Pulang ke Rumah
Pak Tarno, pesulap terkenal yang dijuluki Master of Traditional Magic, memutuskan untuk pulang ke rumah istri tua, Sariyah, setelah sebelumnya berada di rumah istri muda, Dewi. Keputusan Pak Tarno untuk pulang menggunakan ojek motor membuat Sariyah jengkel karena mobil pesulap itu ada di rumah Dewi.
Alasan Penggunaan Ojek Motor
Meskipun Sariyah merasa kesal, Pak Tarno yang duduk di kursi roda menjelaskan alasan di balik penggunaan ojek. Dikarenakan tidak ada yang bisa mengendarai mobil, Pak Tarno memilih untuk naik ojek. “Berangkat di tengah jalan hujan. Kan nggak bisa bawa mobil, jadi ngojek. Lagi nggak ada yang anterin. (Sopir) pulang kampung, nggak ada yang bisa bawa (mobil) jadi ngojek, di tengah jalan ujan gede,” ungkap Pak Tarno.
Kesediaan Pak Tarno untuk Berdagang
Walau mengalami sakit stroke dan kesulitan berbicara, Pak Tarno tetap menunjukkan semangatnya untuk berdagang. Meskipun tinggal di rumah Sariyah, Pak Tarno berencana untuk bolak-balik ke warung dekat rumah Dewi dan pulang ke rumah Sariyah. “Dagang. Ngomongnya nggak jelas, pelo, jadi agak ngeden, maaf. Iya tinggal di rumah Sariyah. Habis dagang pulang ke rumah Sariyah. Di sana (warung dekat rumah Dewi) lagi ramai (yang beli dagangannya),” jelas Pak Tarno.
Tanggung Jawab sebagai Kepala Keluarga
Pak Tarno menyatakan tekadnya untuk tetap bertanggung jawab sebagai kepala keluarga. Meskipun menginginkan kesembuhan, Pak Tarno tetap bersemangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari. “Penginnya sembuh, jangan sakit,” harap Pak Tarno.
Penutup
Demikianlah kisah perjalanan Pak Tarno pulang ke rumah yang penuh dengan liku-liku dan ketegangan. Meskipun mengalami berbagai rintangan, Pak Tarno tetap menunjukkan semangat dan keteguhan hati. Semoga kehadiran beliau dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk tetap berjuang dalam menghadapi segala cobaan hidup.
(pus/mau)