Perluasan QRIS Menuju Rupiah Digital: Visi Kebijakan BI 2025

Perluasan QRIS Menuju Rupiah Digital: Visi Kebijakan BI 2025

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran penting dalam mengatur kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi negara. Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, BI perlu terus memperkuat sinergi kebijakan untuk mempercepat transformasi ekonomi nasional agar pertumbuhan ekonomi menjadi lebih kuat dan berkelanjutan.

### Kebijakan Moneter BI 2025
Menyusul siaran pers BI pada Sabtu (30/11/2024), kebijakan moneter BI pada tahun 2025 akan tetap diarahkan pada tercapainya sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah. Kebijakan moneter akan ditempuh secara forward looking dan pre-emptive untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah. Hal ini dilakukan dengan tetap memperhatikan ruang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tetap sejalan dengan pencapaian sasaran inflasi serta stabilitas eksternal dari rambatan global.

### Kebijakan Makroprudensial Longgar
Kebijakan makroprudensial longgar akan dipertahankan pada tahun 2025 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan. Pelonggaran kebijakan makroprudensial akan dilakukan melalui tiga instrumen pokok, yaitu Kebijakan Insentif Likuditas Makroprudensial (KLM), rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), dan penguatan surveilans sistemik.

### Kebijakan Sistem Pembayaran
Arah kebijakan sistem pembayaran tahun 2025 akan dilakukan melalui lima langkah inisiatif, antara lain pengembangan New BI-FAST, modernisasi BI-RTGS, konsolidasi industri sistem pembayaran, inovasi QRIS, dan pendirian Bank Indonesia Digital Inovation Center (BIDIC). Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam sistem pembayaran serta memperluas kerja sama dengan negara lain.

### Pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valas
Kebijakan pendalaman pasar uang pada tahun 2025 akan difokuskan pada pembangunan pasar uang yang modern dan berstandar internasional. Hal ini bertujuan untuk memperkuat efektivitas transmisi bauran kebijakan BI dan mendukung pembiayaan bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Kebijakan ini akan didasarkan pada Blueprint Pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (BPPU) 2025-2030.

### Program Pengembangan Ekonomi-Keuangan Inklusif dan Hijau
BI juga memperkuat program pengembangan ekonomi-keuangan inklusif dan hijau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengendalian inflasi. Dengan memperkuat peran sebagai pelopor dan penggerak ekonomi dan keuangan syariah, BI berharap dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi nasional yang baru.

Dengan berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk tahun 2025, diharapkan ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Melalui sinergi kebijakan yang kuat, Indonesia akan mampu menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks dan mempercepat transformasi ekonomi nasional menuju pertumbuhan yang lebih kuat dan stabil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *