Perubahan Formasi Terkini di Komdigi: Absennya Hokky Situngkir dan Prabu Revolusi

Menkomdigi Meutya Hafid dan Perubahan Struktur Organisasi Kementerian Komunikasi dan Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini telah berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan tujuan untuk menghadapi tantangan digital yang semakin kompleks di masa depan. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah menentukan ‘formasi’ terbaru Eselon I di kementeriannya, meskipun masih banyak yang menjabat sementara karena statusnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Direktorat Komdigi

Sebagai bagian dari perubahan tersebut, Direktorat Kominfo pun mengalami perubahan menjadi Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, Direktorat Jenderal Ekosistem Digital, Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, dan Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media. Perubahan ini bertujuan untuk lebih fokus dalam menghadapi berbagai isu digital yang semakin kompleks.

Peran Brigjen Alexander Sabar

Salah satu nama yang baru muncul dalam struktur organisasi Komdigi adalah Brigjen Alexander Sabar, yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pengawasan Ruang Digital. Penunjukan Alexander Sabar sebagai mantan Perwira Polri dengan latar belakang penegakan hukum, pengawasan dunia maya, dan penanganan kasus kejahatan digital merupakan langkah strategis Menkomdigi Meutya Hafid dalam menghadapi tantangan era digital saat ini.

Kolaborasi dengan Lembaga Penegak Hukum

Menkomdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya kolaborasi antara Komdigi dan lembaga penegak hukum dalam menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks, terutama terkait isu judi online. Dalam situasi genting seperti sekarang, kerjasama erat antara kedua lembaga ini sangat diperlukan untuk merespons berbagai tantangan digital yang muncul.

Struktur Organisasi Komdigi

Di dalam struktur organisasi Komdigi, beberapa posisi juga dijabat oleh orang-orang yang merangkap jabatan. Misalnya, Mira Tayyiba yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dan Plt Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, serta Molly Prabawati Achari yang merupakan Staf Ahli Menteri sekaligus Plt Dirjen Komunikasi Publik dan Media. Hal ini menunjukkan upaya Menkomdigi dalam memaksimalkan potensi para pejabat yang ada untuk menghadapi berbagai tantangan di era digital.

READ  Prosesor Apple Ini Akan Membawa Performa Seperti Prosesor Server

Kesimpulan

Perubahan struktur organisasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan digital yang semakin kompleks. Dengan penunjukan pejabat-pejabat yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, diharapkan Komdigi mampu menjawab berbagai tantangan digital yang ada dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Kolaborasi dengan lembaga penegak hukum juga menjadi kunci dalam merespons ancaman digital yang semakin kompleks. Semoga dengan langkah-langkah ini, Komdigi dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan bangsa dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *