News  

Pindahnya Warga Akibat Konflik Berulang di Cipinang Muara

Pindahnya Warga Akibat Konflik Berulang di Cipinang Muara

Di wilayah Cipinang Muara dan Duren Sawit, tawuran antar anak muda telah menciptakan ketakutan dan ketidakamanan bagi warga setempat. Ketua RT 08/RW 08 di Cipinang Muara, Suryana, mengungkapkan bahwa banyak warga yang memutuskan untuk pindah rumah karena merasa tempat tinggal mereka tidak lagi aman.

Kejahatan di Balik Tawuran

Suryana menyebutkan bahwa tawuran yang terjadi di dua wilayah tersebut sudah melampaui batas menjadi tindakan kriminal. Bukan hal yang jarang, beberapa pelaku tawuran membawa senjata tajam, air keras, bahkan pistol rakitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Para pelaku tawuran kini semakin berani dan membawa senjata yang semakin berbahaya. Mulai dari golok, parang, hingga pistol rakitan dan molotov,” kata Suryana.

Dampak Buruk bagi Masyarakat

Tawuran tidak hanya meresahkan warga sekitar, tapi juga memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Banyak rumah yang rusak akibat tawuran, membuat beberapa warga memilih untuk menjual rumah mereka dan bahkan usaha di tempat tersebut terganggu.

“Warga di sekitar tawuran merasakan dampak yang besar. Bukan hanya gangguan pada fasilitas jalan, tapi juga kerugian materi yang signifikan,” ujar Suryana.

Upaya Mencegah Tawuran

Suryana telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya tawuran di wilayahnya. Namun, ia merasa bahwa para pelaku tawuran tidak akan jera jika tidak ada kehadiran polisi.

“Pemerintah daerah perlu turun tangan untuk mencari solusi. Pengawasan yang ketat dan transparansi dalam koordinasi antar pihak terkait sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan tawuran ini,” tambahnya.

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

READ  Pengawasan yang Kurang, Risiko Kecelakaan Bus Pariwisata Berulang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *