Pada tahun 2024, penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini menjadi perhatian bagi seluruh industri otomotif di Tanah Air. Salah satu faktor utama dari penurunan penjualan kendaraan roda empat di pasar domestik adalah karena banyak kelas menengah di Indonesia yang mengalami kemunduran ekonomi.
Penyebab Penurunan Penjualan Mobil
Dalam sebuah wawancara dengan Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta, diungkapkan bahwa penurunan penjualan mobil terkait dengan kondisi ekonomi kelas menengah yang terdampak oleh masalah pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol). Hal ini menyebabkan penurunan signifikan pada kelas menengah dari 57,33 juta jiwa di tahun 2019 menjadi 47,85 jiwa pada tahun 2024.
Dampak Judi Online terhadap Kelas Menengah
Mengutip laman CNBCIndonesia, salah satu faktor penurunan jumlah kelas menengah Indonesia tahun ini adalah akibat dari banyaknya orang yang terjebak dalam praktik judi online. Ekonom senior, Bambang Brodjonegoro, menjelaskan bahwa judi online memiliki dampak luar biasa terhadap kelas menengah dan aspiring middle class.
Revisi Target Penjualan Mobil
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merevisi target penjualan mobil di Tanah Air tahun 2024 dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit. Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyatakan bahwa penjualan mobil di Indonesia pada Januari-Oktober 2024 baru mencapai angka 710.406 unit secara wholesales dan 730.637 unit secara retail.
Potensi Pencapaian Target Penjualan
Dengan 2 bulan tersisa hingga akhir tahun 2024, masih terdapat harapan untuk mengejar target penjualan sebanyak 850 ribu unit. Meskipun kondisi ekonomi dan kelas menengah mengalami penurunan, upaya-upaya untuk mengembalikan daya beli masyarakat perlu terus dilakukan.
Kesimpulan
Dalam situasi ekonomi yang menantang, penjualan mobil di Indonesia terus menghadapi berbagai kendala. Penting bagi pemerintah, industri otomotif, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini. Dengan harapan dan kerja keras, diharapkan penjualan mobil di Tanah Air dapat kembali pulih dan meningkat ke depannya.
(lua/dry)