Peristiwa Pemukulan oleh ‘Pak Ogah’ Terhadap Pemobil di Bogor
Pada Minggu (22/12), terjadi pemukulan oleh ‘Pak Ogah’ terhadap pemobil di jalur alternatif Puncak, Megamendung, Bogor. Kejadian ini membuat istri korban hampir keguguran karena kekerasan Pak Ogah.
Saat itu, kondisi jalur alternatif sedang padat karena musim liburan jelang Natal 2024. Pengemudi mobil bernama IH dan istrinya melintasi jalur tersebut. Insiden terjadi ketika mobil IH menyenggol seorang pria yang merupakan Pak Ogah.
Korban kemudian berhenti dan tiga orang inisial J, D, dan R yang merupakan Pak Ogah mengetuk kaca belakang mobil korban. Mereka meminta uang dari pengguna jalan.
Istri dari IH keluar dari mobil untuk menanyakan insiden tersebut. Adu mulut terjadi dan akhirnya tiga orang Pak Ogah memukul korban. IH dan istri melaporkan kekerasan tersebut ke Polsek Megamendung.
Polisi melakukan pemeriksaan dan mencoba menyelesaikan masalah secara musyawarah dan damai, namun IH dan istri memutuskan untuk tidak berdamai dengan para Pak Ogah.
Ogah Damai dengan Pak Ogah
Korban IH dan istrinya memutuskan untuk tidak berdamai dengan Pak Ogah setelah istri korban hampir keguguran akibat kekerasan tersebut. Mereka mengubah pikiran dan melanjutkan membuat laporan ke kantor polisi.
Setelah memeriksakan istri ke dokter, diketahui bahwa ada potensi keguguran yang disebabkan oleh aksi beringasan Pak Ogah. Selain itu, si istri juga mengaku dijambak oleh Pak Ogah saat ia mencoba melerai perkelahian antara Pak Ogah dan IH.
2 Pak Ogah Tersangka dan 1 Masih Buron
Polisi telah menangkap dua dari tiga Pak Ogah yang memukuli pengemudi mobil IH. Kedua tersangka sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis.
Polisi masih mencari satu Pak Ogah yang kabur dan menyerukan agar yang bersangkutan menyerahkan diri ke kantor polisi.
Halaman 2 dari 3
(dnu/dnu)
