Prabowo Subianto Terima Delegasi Bisnis Jepang
Presiden Prabowo Subianto menerima delegasi bisnis Japan Indonesia Association (Japinda) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini. Pertemuan antara Prabowo dan Japinda membahas progres investasi Jepang di Indonesia.
Proyek Giant Sea Wall dan Keterlibatan Perusahaan Jepang
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyampaikan bahwa Prabowo mengajak delegasi bisnis Jepang untuk ikut andil dalam proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall. Proyek ini memiliki skala besar dengan panjang mencapai 40 km di utara Jakarta dan 600 km secara keseluruhan.
Rosan menekankan pentingnya keterlibatan perusahaan Jepang dalam proyek Giant Sea Wall karena kapasitas konstruksi yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Prabowo berharap perusahaan konstruksi Jepang akan turut serta dalam proyek ini.
Potensi Investasi Jepang Lainnya di Indonesia
Selain proyek Giant Sea Wall, Japinda juga membahas progres investasi lain yang telah dilakukan di Indonesia serta potensi-potensi investasi baru yang dapat dimasukkan. Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah pengembangan Lapangan Migas Masela.
Rosan mengungkapkan bahwa Japinda memberikan informasi mengenai progres terkini proyek Lapangan Migas Masela yang telah berjalan selama bertahun-tahun di Indonesia. Proyek ini melibatkan perusahaan Inpex dan diharapkan dapat segera berjalan pada tahun depan.
Kesimpulan
Investasi Jepang di Indonesia terus berkembang dengan adanya kolaborasi dalam proyek-proyek strategis seperti Giant Sea Wall dan Lapangan Migas Masela. Dengan keterlibatan perusahaan Jepang, diharapkan investasi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat terus meningkat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.