Prabowo Menyasar Pembiayaan Rp 700 T untuk Proyek Infrastruktur Swasta

Catatan Utang Pemerintah Mencapai Rp 8.560 Triliun Saat Prabowo Menjabat Sebagai Pemimpin

Target Pembiayaan Rp 700 Triliun dalam Lima Tahun

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan dukungan pembiayaan dari pihak swasta untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp 700 triliun dalam lima tahun ke depan, selama era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Kementerian PU, Triono Junoasmono, mengatakan bahwa besaran kontribusi pembiayaan swasta pada periode sebelumnya mencapai Rp 440 triliun.

Genjotan Pembiayaan Swasta untuk Infrastruktur

Triono menjelaskan bahwa pihaknya sedang mendorong peningkatan pembiayaan swasta untuk pekerjaan infrastruktur. “Sekarang untuk pekerjaan infrastruktur memang sudah kita genjot dengan pembiayaan swasta. Mudah-mudahan meningkat yang tadinya lima tahun yang lalu sekitar Rp 440 triliun, ini meningkat hampir kira-kira Rp 700 triliun,” ungkap Triono.

Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)

Kementerian PU telah membuat daftar proyek yang akan didorong menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Triono menyebut bahwa banyak pekerjaan yang akan didorong ke KPBU.

Dominasi Swasta Dalam Negeri namun Asing Semakin Meningkat

Triono menyatakan bahwa dukungan pembiayaan infrastruktur dari swasta didominasi oleh swasta dalam negeri. Namun, ke depan, pihaknya berupaya agar jumlah swasta asing akan semakin meningkat. Minat asing, terutama dari Hong Kong, China, dan beberapa negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab (UEA), telah semakin meningkat.

Ketertarikan Asing pada Proyek Tol di Indonesia

Triono juga mengungkapkan bahwa sudah banyak investor asing yang menunjukkan minat pada proyek tol di Indonesia. Beberapa proyek yang diminati antara lain Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), dimana proyek Getaci saat ini diprioritaskan pembangunannya dari Gedebage-Tasikmalaya terlebih dulu.

READ  Transformasi 78.550 Ha Tambak Mati di Pantura Menjadi Pabrik: Rencana Ambisius KKP-Kemenhut

Penutup

Dengan peningkatan dukungan pembiayaan infrastruktur dari pihak swasta, diharapkan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Semoga dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan swasta, pembangunan infrastruktur di Tanah Air dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *