PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) telah resmi mencatatkan saham perdananya melalui initial public offering (IPO) sebagai emiten keenam yang bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 13 Januari 2025. Hal ini menandai langkah penting dalam perkembangan perusahaan properti tersebut.
Proses IPO CBDK
CBDK telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai underwriter atau penjamin dan pelaksana emisi efek. Saat perdagangan dimulai, saham CBDK terbang Auto Reject Atas (ARA) 25% ke level Rp 5,075 per lembar. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 48,60 ribu dengan nilai transaksi sebesar Rp 264,64 miliar.
Komitmen CBDK
Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, menyatakan komitmen perusahaan untuk bekerja secara optimal dan efektif dalam mencapai target dan pengembangan saham ke depan. CBDK mencatat oversubscribed sekitar 344,28 kali dengan partisipasi sekitar 168.874 investor dalam penawaran saham perdana.
Posisi Keuangan CBDK
Sebelum mencatatkan sahamnya, CBDK mencatatkan total aset sebesar Rp18,5 triliun per 30 September 2024. Total liabilitas CBDK sebesar Rp10,4 trilliun dengan ekuitas sebesar Rp 8,1 trilliun sebelum dana IPO diterima. CBDK juga mencatat zero net debt, menunjukkan kesiapan finansial perusahaan untuk mengoptimalkan peluang usaha masa mendatang.
Pencapaian Keuangan dan Pengembangan CBDK
Pada 30 September 2024, CBDK berhasil meraih pendapatan sebesar Rp1,6 trilliun, menunjukkan kinerja solid di tengah tantangan ekonomi. Dana utama dari IPO CBDK akan digunakan untuk mempercepat pengembangan CBD PIK2 dan membangun Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) sebagai bagian dari Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE) di CBD PIK 2.
Perspektif Bisnis CBDK ke Depan
NICE, dengan luas bidang tanah ± 19 hektar, diharapkan mulai beroperasi secara parsial pada September 2025. Hal ini akan menguatkan posisi CBDK sebagai perusahaan yang tangguh dengan prospek pertumbuhan yang optimis di sektor industri pusat konvensi dan pameran nusantara.
Kesimpulan
Penawaran saham perdana CBDK di BEI menandai langkah penting dalam perkembangan perusahaan properti tersebut. Dengan komitmen dan posisi keuangan yang kuat, CBDK siap mengoptimalkan peluang bisnis di masa mendatang dan memperluas ekosistem CBD PIK2 melalui proyek NICE.