Badan Gizi Nasional (BGN) Merespons Usulan Modal hingga Rp 500 Juta untuk UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan tanggapan terhadap usulan dari Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terkait pemberian modal hingga Rp 500 juta kepada mitra program makan bergizi gratis (MBG). Usulan tersebut menjadi sorotan utama dalam upaya mendukung UMKM dan program MBG yang sedang digalakkan.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa penyaluran modal kepada UMKM yang telah menjadi mitra MBG merupakan fokus Kementerian UMKM, bukan ranah dari Badan Gizi. Meskipun demikian, BGN memiliki peran penting dalam mengkategorikan UMKM yang dapat menjadi mitra MBG untuk program ini.
Proses Pendaftaran Mitra MBG melalui Website Resmi BGN
Dalam menjalankan program makan bergizi gratis (MBG), Badan Gizi Nasional (BGN) memiliki dua tahapan utama bagi UMKM yang ingin menjadi mitra, yaitu:
1. Pendaftaran Melalui Website Resmi BGN
UMKM yang ingin menjadi mitra program MBG dapat mendaftar melalui website resmi BGN, mitra.bgn.go.id. Proses pendaftaran ini memungkinkan UMKM untuk terhubung secara langsung dengan program MBG dan mendapatkan akses lebih lanjut terkait kerjasama.
2. Keterlibatan dalam Pasokan Bahan Baku
UMKM yang memasok bahan baku untuk program MBG tidak diwajibkan untuk melakukan pendaftaran. Mereka dapat langsung berhubungan dengan satuan pelayanan atau dapur umum setempat untuk berpartisipasi dalam program ini.
Jangan Tertipu, Proses Pendaftaran Mitra MBG Gratis Tanpa Biaya
Dadan Hindayana menegaskan bahwa siapapun berhak menjadi mitra program MBG dengan melakukan pendaftaran yang tidak dipungut biaya. Beliau memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum-oknum yang mengaku sebagai pegawai BGN dan meminta pembayaran terkait proses pendaftaran.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena proses pendaftaran sebagai mitra MBG tidak dikenakan biaya. Jangan tertipu oleh oknum yang mengaku sebagai pegawai BGN dan meminta pembayaran, karena kami tidak pernah melakukan hal tersebut,” tegas Dadan.
Penjelasan Menteri UMKM Terkait Syarat dan Dana Modal untuk UMKM Mitra MBG
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa terdapat syarat yang perlu dipenuhi oleh mitra MBG untuk mengakses modal hingga Rp 500 juta yang disediakan oleh bank. Salah satu syarat utama adalah mengantongi surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai mitra program MBG.
Dalam rangka mendukung UMKM yang terlibat dalam program makan bergizi gratis, pemerintah juga menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat 30.900 UMKM di bidang jasa katering yang memiliki potensi besar untuk terlibat dalam program MBG.
Langkah Strategis Menteri UMKM dalam Mendukung UMKM Mitra MBG
Maman Abdurrahman juga menyebutkan bahwa pihaknya melakukan langkah strategis melalui program business matching dan optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di berbagai daerah. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi UMKM dalam program MBG serta memfasilitasi legalitas bisnis bagi para pelaku usaha.
Dengan adanya dukungan dan fasilitasi dari pemerintah, diharapkan UMKM yang menjadi mitra program MBG dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program makan bergizi gratis menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi dan sehat.
Melalui kolaborasi antara Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian UMKM, dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah, diharapkan program makan bergizi gratis (MBG) dapat memberikan dampak positif yang luas bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk bank dan lembaga terkait, menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
