Menanggapi tantangan global, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menunjuk seorang direktur khusus yang bertanggung jawab atas kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Aju Widyasari kini menjabat sebagai Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru di bawah Direktorat Ekosistem Digital Kementerian Komdigi yang dipimpin oleh Edwin Hidayat.
Peran Aju Widyasari dalam Mengelola AI
Sebelumnya, Aju menjabat sebagai Direktur Telekomunikasi di Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) saat Komdigi masih dikenal sebagai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Tugasnya saat ini adalah melakukan hilirisasi dari teknologi ke sektor-sektor strategis. Salah satu fokus utamanya adalah adopsi teknologi, terutama dalam bidang AI.
Kebijakan Terkait Penggunaan AI
Untuk memastikan keberhasilan dalam penggunaan AI, diperlukan kebijakan yang tepat. Direktorat Ekosistem Digital Kementerian Komdigi melakukan sandboxing untuk teknologi AI dan teknologi baru lainnya seperti IoT, Big Data, dan metaverse. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan yang signifikan di masa depan.
Peraturan AI di Indonesia
Saat ini, aturan terkait penggunaan AI di Indonesia baru sebatas imbauan melalui Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. Namun, ke depannya, akan ada landasan hukum yang lebih kuat terkait penggunaan teknologi AI.
Perkembangan Penggunaan AI di Indonesia
Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, menyatakan bahwa pengaturan yang lebih rinci diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait kebijakan dan tata kelola penggunaan teknologi AI. Respons masyarakat terhadap Surat Edaran Menteri tersebut cukup positif, namun Pemerintah perlu lebih detail dalam peraturan terkait penggunaan AI di Indonesia.
Kesimpulan
Penggunaan AI di Kementerian Komunikasi dan Digital merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan global. Dengan adanya Direktur Kecerdasan Artifisial, diharapkan penggunaan teknologi AI dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Indonesia.
(agt/agt)