Fenomena Langit Cerah di Jakarta
Langit cerah yang terjadi beberapa hari belakangan ini di Jakarta telah menarik perhatian banyak orang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan fenomena langit cerah ini.
Pengaruh Jarak Pandang
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang mempengaruhi cerahnya langit Jakarta adalah jarak pandang yang baik. Hal ini membuat gunung bisa terlihat dengan jelas.
Visibility
Visibility merupakan kemampuan untuk melihat jarak horizontal terjauh di mana objek dapat terlihat dengan mata telanjang. Jarak pandang ini diukur dalam satuan jarak dan menjadi faktor penting dalam memengaruhi kondisi langit.
Hilangnya Penghalang Jarak Pandang
Selain jarak pandang yang baik, fenomena langit cerah juga bisa disebabkan oleh hilangnya penghalang seperti polusi udara atau kabut. Ketika penghalang ini hilang, langit akan terlihat lebih cerah.
Pengaruh Cuaca
Fenomena cuaca seperti hujan juga dapat mempengaruhi kecerahan langit. Selama musim hujan, hujan akan membersihkan polutan di udara sehingga langit akan terlihat lebih cerah.
Asosiasi dengan Musim
Jarak pandang juga berasosiasi dengan musim. Selama musim hujan, ruang udara akan terus dibersihkan oleh hujan sehingga langit akan tetap cerah.
Perubahan Jarak Pandang
Saat hujan, jarak pandang akan berkurang karena adanya hujan. Namun, setelah hujan berhenti, jarak pandang akan kembali meningkat karena udara menjadi lebih bersih.
Kesimpulan
Dengan adanya penjelasan dari BMKG, dapat disimpulkan bahwa cerahnya langit di Jakarta dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jarak pandang, cuaca, dan musim. Dengan pemahaman ini, kita bisa lebih menghargai keindahan langit yang cerah dan bersih.
