Raja Yordania Abdullah II telah menerima undangan untuk mengunjungi Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Keduanya dijadwalkan akan bertemu dalam waktu dekat.
Undangan dari Presiden Trump
Istana kerajaan Yordania mengumumkan bahwa Raja Abdullah II akan bertemu dengan Presiden Trump di Gedung Putih pada Selasa, 11 Februari 2025. Undangan tersebut datang setelah Trump mengusulkan rencana kontroversial terkait Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penolakan Usulan Trump
Baik Yordania maupun Mesir telah menolak usulan Trump untuk ‘membersihkan’ Gaza dengan mengirim warga Palestina ke negara tersebut. Negara-negara lain di kawasan juga menentang rencana tersebut.
Pendapat Yordania
Dalam pertemuan dengan pejabat Eropa di Brussels, Raja Abdullah kembali menegaskan pendirian Yordania terkait hak-hak warga Palestina dan solusi dua negara. Dia juga menyuarakan perlunya gencatan senjata di Gaza dan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Penolakan Pemindahan Paksa
Menteri Luar Negeri Yordania dan diplomat dari negara-negara lain seperti Mesir, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Qatar menolak pemindahan paksa warga Palestina selama pertemuan di Kairo.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu