Sarwendah, penyanyi yang tidak hanya dikenal karena bakat menyanyinya, tetapi juga karena keberaniannya dalam menjalani kehidupan dengan kista yang bersarang di batang otaknya. Kista tersebut pertama kali terdeteksi pada tahun 2022 dan hingga saat ini, Sarwendah telah menjaga agar ukuran kista tersebut tidak bertambah besar.
Kista di Batang Otak Sarwendah
Sarwendah menjelaskan bahwa meskipun kista di kepala tidak hilang, dia berusaha agar kista tersebut tidak membesar. Setiap 6 bulan sekali, Sarwendah selalu melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kista tersebut. Hal ini dilakukan agar kista tidak mengganggu keseimbangan di batang otaknya.
Risiko Pengangkatan Kista
Meskipun kista tersebut bisa diangkat, Sarwendah menyadari bahwa tindakan tersebut tidaklah tanpa risiko. Risiko yang dihadapi jika kista diangkat adalah 50-50. Karena keseimbangan tubuhnya tergantung pada batang otak dan kista tersebut menempel pada bagian tersebut, pengangkatan kista bisa berisiko menyebabkan kelumpuhan.
Pilihan Hidup Seiring dengan Kista
Sarwendah memilih untuk hidup seiring dengan keberadaan kista di batang otaknya. Dia meminta kista tersebut untuk tidak mengganggu kehidupannya. Meskipun tidak ada obat untuk menyembuhkan kista tersebut, Sarwendah tetap menjalani hidupnya dengan bahagia.
Tanggulangi Pusing tanpa Painkiller
Sarwendah sering merasakan pusing yang sulit untuk diungkapkan. Meskipun pusing tersebut tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, Sarwendah tidak memilih untuk mengonsumsi painkiller sebagai solusi. Dia mencari alternatif lain untuk mengatasi pusingnya, seperti mendapatkan suntikan painkiller yang langsung diarahkan ke saraf saat berada di Singapura.
Hidup Bahagia tanpa Banyak Pikiran
Saat ini, Sarwendah berusaha untuk menjalani kehidupannya dengan bahagia dan tanpa banyak pikiran. Namun, terkadang hal-hal dari luar datang dan tanpa disadari mempengaruhi kesehatannya. Sarwendah tetap berjuang untuk tetap tenang dan menjaga kesehatannya sebaik mungkin.
Kesimpulan
Kisah Sarwendah yang menjalani hidup dengan kista di batang otaknya menginspirasi banyak orang. Keberaniannya dalam menghadapi kondisi tersebut dan tetap menjalani hidup dengan bahagia menjadi contoh bagi kita semua. Semoga Sarwendah selalu diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menghadapi setiap tantangan.
(Penulis: Pus/Tia)
