TP-Link, produsen router terkenal di Amerika Serikat, menghadapi ancaman larangan penjualan router di negara tersebut karena dituduh menyimpan celah keamanan berbahaya. Departemen Perdagangan, Pertahanan, dan Hukum sedang melakukan penyelidikan terhadap TP-Link, yang bisa berujung pada pelarangan penjualan router mereka di Amerika Serikat.
Pasar Penting TP-Link di Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah pasar yang sangat penting bagi TP-Link, dengan market share router sebesar 65%. Produk TP-Link, termasuk seri AX3000 dan AX1800, menduduki posisi terlaris di Amazon. Namun, keberadaan celah keamanan dalam router TP-Link menjadi perhatian serius, terutama setelah Microsoft mengungkap adanya jaringan yang dapat dimanfaatkan hacker China untuk melakukan serangan terhadap pengguna Microsoft Azure.
Celah Keamanan dalam Router TP-Link
Sejumlah celah keamanan dalam router TP-Link telah ditemukan, termasuk celah berbahaya pada router Archer C5400X yang dapat dieksploitasi hacker untuk menyusupkan malware dan mengambil alih perangkat korbannya. Pada tahun 2023, hacker China juga diketahui menginfeksi router TP-Link dengan firmware berisi malware, serta memanfaatkan router TP-Link untuk melancarkan serangan ransomware.
Penyelidikan Departemen Hukum AS
Harga router TP-Link yang relatif terjangkau menjadi salah satu alasan popularitas mereka di pasaran. Namun, Departemen Hukum AS sedang menyelidiki apakah strategi harga TP-Link melanggar aturan monopoli dengan menjual produk di bawah biaya produksi.
Kesimpulan
TP-Link harus segera menanggapi celah keamanan dalam router mereka dan menjalani penyelidikan Departemen Hukum AS dengan serius untuk mempertahankan posisinya di pasar Amerika Serikat. Pengguna juga perlu waspada terhadap risiko keamanan yang mungkin timbul dari penggunaan router TP-Link. Semoga TP-Link dapat segera menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan keamanan produk mereka untuk kepentingan pengguna dan reputasi perusahaan.