Pengantar
Topan Chido telah menerjang Mozambik dengan kekuatannya yang dahsyat, menyebabkan kerusakan yang meluas dan korban jiwa yang tinggi. Kejadian ini menjadi sorotan utama di wilayah tersebut dan menunjukkan dampak buruk dari perubahan iklim yang semakin terasa. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kejadian ini.
Mozambik Dihantam Topan Chido
Topan Chido, badai tropis yang mematikan, melanda Mozambik minggu lalu dengan kekuatan yang menghancurkan. Total 120 orang dilaporkan tewas akibat topan ini, meningkat 26 orang dari jumlah sebelumnya. Badai ini menghancurkan 110.000 rumah di Mozambik, meninggalkan kehancuran di sepanjang jalurnya.
Dampak di Pulau Prancis Mayotte
Sebelum menghantam Mozambik, Topan Chido telah menghancurkan wilayah pulau Prancis Mayotte. Kekuatan anginnya yang mencapai 260 kilometer per jam dan curah hujan 250 milimeter dalam sehari telah menyebabkan kerusakan yang parah.
Korban di Provinsi Cabo Delgado
Setelah menerjang daratan, Topan Chido menghancurkan provinsi utara Cabo Delgado. Angin kencang dan hujan deras telah menyebabkan kekacauan di wilayah ini, memaksa warga untuk berjuang melawan bencana alam yang melanda.
Situasi di Mozambik
Mozambik, sebuah negara yang secara berkala dilanda badai tropis, juga tengah menghadapi kerusuhan akibat pemberontakan kaum Islamis. Kondisi ini semakin memperparah situasi yang sudah sulit di wilayah tersebut.
Dampak Perubahan Iklim
Lebih dari setengah juta warga Mozambik terkena dampak Topan Chido, yang diyakini oleh para ahli sebagai hasil dari perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Cabo Delgado menjadi pusat perhatian dengan jumlah pengungsi yang tinggi akibat bencana alam ini.
Rekonsiliasi Pasca Bencana
Di tengah kehancuran akibat Topan Chido, upaya rekonsiliasi dan pemulihan mulai dilakukan. Warga Mozambik bersatu untuk bangkit kembali dan memperbaiki apa yang telah rusak akibat bencana tersebut.
Kunjungan Daniel Chapo
Kandidat presiden dari partai Frelimo, Daniel Chapo, telah mengunjungi daerah yang terkena dampak Topan Chido. Langkah ini menjadi simbol kepedulian dan komitmen untuk membantu warga yang terdampak.
Kesimpulan
Topan Chido telah meninggalkan jejak kehancuran di Mozambik, namun semangat untuk bangkit dan memulihkan wilayah tersebut tetap menyala. Dukungan dari berbagai pihak diperlukan untuk membantu Mozambik pulih dari bencana ini.