Setelah Berhenti Berbisnis Es Krim, Unilever Indonesia Siap Gelar Rapat Umum Pemegang Saham

Setelah Berhenti Berbisnis Es Krim, Unilever Indonesia Siap Gelar Rapat Umum Pemegang Saham

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah mengumumkan rencananya untuk menjual bisnis es krim kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia. Keputusan ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan efisiensi operasional Unilever Indonesia.

Perjanjian Pengalihan Bisnis

Pada 22 November 2024, Unilever Indonesia menandatangani perjanjian pengalihan bisnis dengan PT The Magnum Ice Cream Indonesia sebagai pembeli. Total transaksi penjualan bisnis es krim ini mencapai Rp 7.000.000.000.000, atau tujuh triliun Rupiah. Nilai transaksi tersebut 204% dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan pada 30 September 2024.

Alasan di Balik Penjualan Bisnis Es Krim

Unilever Indonesia menjelaskan bahwa bisnis es krim memiliki karakteristik yang berbeda dengan operasi bisnis lainnya. Dengan rantai pasokan dan titik penjualan yang khusus, lanskap saluran yang berbeda, serta tingkat modal yang lebih tinggi, Unilever PLC memutuskan bahwa bisnis es krim akan lebih baik dikelola di bawah struktur kepemilikan yang berbeda.

Manfaat dari Pemisahan Bisnis Es Krim

Dengan pemisahan bisnis es krim, Unilever Group berharap dapat lebih fokus pada empat grup bisnis lainnya. Hal ini akan membantu mempercepat pelaksanaan Rencana Aksi Pertumbuhan (Growth Action Plan) yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kesederhanaan, dan budaya kinerja perusahaan.

Rencana Penjualan Disetujui oleh Pemegang Saham

Untuk melaksanakan rencana penjualan bisnis es krim, Unilever Indonesia akan menggelar dua Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 14 Januari 2025 di Hotel Mulia Senayan Jakarta. RUPS ini bertujuan untuk meminta persetujuan para pemegang saham atas penjualan bisnis es krim kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia.

READ  IHSG Anjlok Hingga Level 7.073

Dividen Tunai untuk Pemegang Saham

Pada kesempatan tersebut, Unilever Indonesia juga akan melakukan pembagian dividen tunai bagi pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

Afiliasi dengan Unilever PLC

Meskipun pembeli memiliki hubungan afiliasi dengan Unilever Indonesia, hubungan tersebut tidak akan berlanjut setelah pelaksanaan transaksi. Unilever Indonesia yakin bahwa pemisahan bisnis es krim akan memperkuat posisi perusahaan dalam mengoptimalkan operasionalnya.

Kesimpulan

Dengan penjualan bisnis es krim, Unilever Indonesia berharap dapat fokus pada bisnis inti yang lebih menguntungkan. Keputusan ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat membawa pertumbuhan dan efisiensi bagi perusahaan.

Sumber:

Detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *