Hot  

Shahnaz Anindya Membongkar Dugaan Perilaku KDRT Psikis Altaf Vicko

Pada Senin, 13 Januari 2025, Jakarta dihebohkan dengan kasus dugaan KDRT psikis yang melibatkan presenter terkenal, Altaf Vicko, dan mantan istrinya, Shahnaz Anindya. Kasus ini menjadi sorotan publik karena kedua belah pihak memberikan versi yang berbeda mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga mereka.

Permintaan Tes DNA dan Kontroversi Lainnya

Menurut kuasa hukum Shahnaz Anindya, Emil Malik Ibrahim, salah satu penyebab perceraian kliennya dengan Altaf Vicko adalah adanya KDRT psikis. Emil Malik Ibrahim menyebut bahwa Vicko kurang perhatian, kasar dalam komunikasi, dan bahkan meminta tes DNA atas anak yang dikandung oleh Shahnaz Anindya. Hal ini membuat Shahnaz Anindya merasa terluka dan tidak dipedulikan oleh Vicko.

Di sisi lain, Altaf Vicko yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Jamaludin Fakaubun, membantah tuduhan tersebut. Mereka menyebut bahwa dalam rumah tangga mereka hanya terjadi cekcok biasa tanpa ada tindakan KDRT. Vicko juga menegaskan bahwa tidak pernah melakukan kekerasan psikis terhadap Shahnaz Anindya.

Proses Perceraian dan Kontroversi Publik

Kasus perceraian antara Altaf Vicko dan Shahnaz Anindya menjadi sorotan publik karena adanya perbedaan versi dari kedua belah pihak. Publik dibagi antara mendukung salah satu pihak atau menyerukan keadilan dalam penyelesaian masalah ini.

Emil Malik Ibrahim menegaskan bahwa Shahnaz Anindya merasa terluka dan tidak dipedulikan oleh Vicko, sedangkan Jamaludin Fakaubun menyatakan bahwa cekcok dalam rumah tangga adalah hal biasa dan tidak ada tindakan KDRT yang dilakukan oleh Vicko.

Penyelesaian Damai atau Persidangan?

Dalam kasus ini, masyarakat menantikan apakah kedua belah pihak akan mencari penyelesaian damai di luar pengadilan atau memilih jalur persidangan untuk menyelesaikan konflik mereka. Keputusan ini akan menjadi penentu bagaimana kasus ini akan berlanjut dan bagaimana masyarakat akan menilai kedua belah pihak.

READ  Janji Bahagia Prilly Latuconsina Bersama Omara Esteghlal

Kesimpulan

Kasus KDRT psikis antara Altaf Vicko dan Shahnaz Anindya membuka mata publik mengenai pentingnya komunikasi dan kepedulian dalam sebuah hubungan. Kontroversi yang terjadi juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menghargai pasangan dan berusaha menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan dewasa.

Dengan demikian, kasus ini tidak hanya menjadi gosip belaka, tetapi juga menjadi refleksi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan saling menghargai satu sama lain.

(ahs/wes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *