Tabungan deposito merupakan salah satu jenis investasi yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bank-bank di Tanah Air menawarkan berbagai macam suku bunga deposito untuk menarik minat nasabah. Namun, sebelum memutuskan untuk menempatkan dana dalam deposito, penting untuk memahami besaran bunga yang ditawarkan oleh masing-masing bank.
Suku bunga deposito yang ditetapkan oleh bank-bank BUMN di Indonesia cukup bervariasi. Sebagai contoh, Bank BRI menawarkan bunga deposito dalam kisaran 3-3,5% untuk nominal simpanan Rp 100 juta – 2 miliar dengan tenor yang beragam. Sedangkan Bank Mandiri memberikan bunga deposito antara 2,23-2,5% untuk nominal yang sama dengan tenor mulai dari 1 hingga 24 bulan.
Selain itu, Bank BNI juga menawarkan suku bunga deposito sekitar 2,25-3% untuk mata uang rupiah dengan tenor 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Sedangkan Bank BTN memberikan bunga deposito bervariasi untuk nominal simpanan dan tenor yang berbeda.
Penting untuk diingat bahwa bunga deposito akan dikenai pajak penghasilan sebesar 20%. Pajak ini umumnya sudah dipotong langsung oleh bank saat bunga deposito dibayarkan kepada nasabah. Tarif pajak atas bunga deposito diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan.
Untuk memperoleh gambaran lebih jelas mengenai besaran bunga deposito yang akan diterima, simulasi dapat dilakukan dengan menggunakan kalkulator finansial yang tersedia di masing-masing laman resmi bank. Sebagai contoh, untuk deposito Rp 100 juta dengan tenor 1 bulan, nasabah dapat memperkirakan besaran bunga yang akan diterima setelah dipotong pajak.
Simulasi Deposito BRI menunjukkan bahwa dengan tingkat bunga 3,25%, nasabah dapat memperoleh bunga sebelum pajak sebesar Rp 270.833. Setelah dipotong pajak 20%, bunga bersih yang akan diterima sekitar Rp 216.666. Sementara itu, simulasi Deposito Bank Mandiri menunjukkan bahwa dengan tingkat bunga 2,25%, nasabah dapat memperoleh bunga sebelum pajak sebesar Rp 184.931. Setelah dipotong pajak, bunga bersih yang akan diterima sekitar Rp 147.945.
Begitu pula dengan Bank BNI dan BTN, simulasi deposito menunjukkan besaran bunga sebelum dan setelah pajak yang akan diterima oleh nasabah. Suku bunga deposito bersifat fluktuatif dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kebijakan bank dan kondisi pasar.
Dengan memahami besaran suku bunga deposito yang ditawarkan oleh bank-bank BUMN di Indonesia, nasabah dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam menempatkan dana mereka. Investasi dalam deposito dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing individu. Jadi, segera cek suku bunga deposito di bank pilihan Anda dan manfaatkan investasi ini untuk meraih keuntungan yang optimal.
(Artikel ini disusun oleh AZN, semoga bermanfaat)
