Telkom Terus Maksimalkan Teknologi Artificial Intelligence untuk Layanan yang Lebih Efisien
Telkom terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam meningkatkan efisiensi operasional, pengalaman pelanggan, dan kualitas layanan perusahaan. Adopsi teknologi terkini itu membantu otomatisasi tugas manual sampai 95% dan sukses mengurangi keluhan pelanggan.
Pemanfaatan Big Data dalam Aplikasi Peduli Lindungi
Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom mengungkapkan bahwa Telkom sukses dalam mengelola big data pada aplikasi Peduli Lindungi di masa pandemi. Dengan total pendaftar sebanyak 250 juta dan 56 juta pengguna aktif harian, Telkom berhasil mengelola big data ini dengan bantuan teknologi AI.
Pengalaman dalam Mengelola Aplikasi Penting
Selain Peduli Lindungi, Telkom juga dipercaya pemerintah dalam membuat aplikasi drafting regulasi di Kementerian Sekretariat Negara. Hal ini menunjukkan kemampuan Telkom dalam mengelola aplikasi yang penting dan kompleks.
Inisiasi Kecerdasan Buatan dalam Operasional Perusahaan
Telkom menginisiasi kecerdasan buatan dalam operasional perusahaan dengan tujuan melayani ratusan juta pelanggan dengan varian big data di dalamnya. Dengan berbagai unit bisnis utama yang dilayani, Telkom membutuhkan pendekatan baru yang lebih efektif dan efisien.
Penerapan AI dalam Pelayanan Pelanggan
Telkom telah mengimplementasikan berbagai bentuk kecerdasan buatan dalam pelayanan pelanggan. Mulai dari chatbot AI 24/7, asisten virtual Customer Care, hingga pengoptimalan jaringan berbasis Hyper-AI untuk memprediksi kebutuhan pelanggan.
Fase Pengembangan AI di Telkom Group
Telkom membagi fase pengembangan AI menjadi eksplorasi laboratorium dan implementasi. Pentingnya pengujian dan sertifikasi teknologi sebelum diadopsi secara luas menjadi fokus utama Telkom dalam mengurangi risiko etika dan teknis.
Regulasi dan Kolaborasi dalam Pengembangan AI
Komang menegaskan pentingnya regulasi dalam pengembangan AI, terutama di tengah polarisasi pengembangan AI antara Amerika Serikat dan China. Telkom berharap adanya kerjasama antara industri, kampus, dan pemerintah Indonesia dalam memitigasi risiko terkait regulasi ini.
Manfaat Penggunaan AI dalam Operasional Telkom
Penerapan kecerdasan buatan dalam operasional Telkom telah membawa berbagai manfaat, termasuk pengurangan tugas manual hingga 97%, resolusi masalah yang lebih cepat, dan peningkatan kualitas layanan secara keseluruhan.
Arah Pengembangan Teknologi AI di Masa Depan
Dengan pengalaman dan kesuksesan dalam mengadopsi teknologi AI, Telkom terus mengembangkan strategi untuk meningkatkan efisiensi operasional, layanan pelanggan, dan kualitas layanan perusahaan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dengan komitmen Telkom dalam memanfaatkan teknologi AI, perusahaan ini berhasil membuktikan bahwa kecerdasan buatan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Diharapkan dengan terus mengembangkan teknologi AI, Telkom dapat terus menjadi pelopor dalam inovasi teknologi di Indonesia.
(agt/agt)
