Pada hari Imlek tahun 2025, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan ke Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan yang terdampak banjir. Banjir tersebut menyebabkan genangan air di pemukiman dan lahan sawah masyarakat setempat.
Detail Kunjungan Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan membagikan pengalamannya melalui akun Instagram-nya, @zul.hasan. Dalam unggahan tersebut, Zulhas terlihat mengenakan baju putih dan sepatu boots hitam, ditemani oleh Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi.
“Bertepatan dengan Imlek, saya bertugas ke Desa Bandan Urip Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, untuk melihat langsung musibah banjir yang melanda,” ujar Zulhas pada Rabu, 29 Januari 2025.
Permasalahan Banjir di Desa Bandan Hurip
Zulhas menjelaskan bahwa banjir di Desa Bandan Hurip telah menggenangi pemukiman penduduk dan lahan sawah. Sebanyak 600-1.000 hektar lahan sawah tidak dapat ditanami padi karena terendam air. Zulhas segera berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo untuk menangani permasalahan tersebut.
Langkah-Langkah Penanganan Banjir
Zulhas meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan perbaikan tanggul dan meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengirim bibit dan pupuk ke lokasi. “Tadi kita saksikan ada hampir 600 hektar mungkin seribuan hektar itu yang tidak bisa ditanami karena airnya hampir setengah meter. Tapi PU sudah datang? Sudah, karena saya telepon menteri PU-nya. Bareng-bareng kita langsung ambil langkah itu untuk menutup tanggul sementara, alatnya dari PU,” jelas Zulhas.
Harapan dari Tindakan Cepat Tanggap
Dengan tindakan cepat tanggap yang dilakukan, Zulhas berharap dapat melalui musibah banjir tersebut. Dengan demikian, lahan sawah yang tergenang air bisa kembali berproduksi. “Insya Allah kita dapat lalui musibah ini sehingga lahan sawah bisa kembali berproduksi,” tambah Zulhas.
Kesimpulan
Kunjungan Menko Zulkifli Hasan ke Desa Bandan Hurip, Lampung, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Tindakan cepat dan koordinasi antar kementerian menjadi kunci dalam penanganan bencana alam. Semoga dengan upaya yang dilakukan, situasi di Desa Bandan Hurip segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas pertanian dengan normal.
(hns/hns)