Terlambat 6 Jam: Kereta Majapahit Terganggu oleh Longsor

Terlambat 6 Jam: Kereta Majapahit Terganggu oleh Longsor

Keterlambatan KA 215 Majapahit: Dampak Longsor di Jalur Kereta Api

Pada hari Minggu, 1 Desember 2024, KA 215 Majapahit yang menghubungkan Malang dengan Pasar Senen mengalami keterlambatan yang cukup signifikan dalam perjalanannya menuju Jakarta. Hal ini disebabkan oleh kejadian longsor yang terjadi di jalur kereta antara Stasiun Pogajih dan Kesamben, Jawa Timur. Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa longsor tersebut terjadi di wilayah Daop 8 Surabaya pada Sabtu malam sekitar pukul 21.45 WIB.

Rintangan dalam Perjalanan KA

Longsor yang terjadi menyebabkan gangguan dalam perjalanan kereta api, dimana jalur kereta tertutup dan tidak dapat dilewati untuk sementara waktu. Menurut Ixfan, kejadian ini disebabkan oleh longsoran tebing akibat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA, petugas Daop 8 Surabaya melakukan upaya normalisasi dan perubahan pola operasi jalur kereta.

KA 215 Majapahit harus menempuh rute memutar melalui Malang – Sidoarjo – Kertosono – Pasar Senen, yang mengakibatkan keterlambatan waktu tempuh sekitar 6 jam lebih dari jadwal semula. Hingga saat ini, KA tersebut diperkirakan akan tiba di Stasiun Pasar Senen pada pukul 15.07 WIB. KAI Daop 1 Jakarta mengimbau kepada penumpang untuk menyesuaikan waktu kedatangan kereta api.

Permintaan Maaf dari KAI

Meskipun KA 215 Majapahit mengalami keterlambatan yang cukup signifikan, perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen masih berlangsung normal dan tepat waktu. KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. Masyarakat diharapkan dapat menghubungi Contact Center 121 atau media sosial resmi KAI 121 untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api dan layanan KAI.

Melalui kejadian ini, kita dapat melihat betapa pentingnya menjaga infrastruktur transportasi seperti jalur kereta api agar tetap aman dan terjaga. Gangguan seperti longsor dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap kelancaran perjalanan kereta api dan kenyamanan penumpang. Oleh karena itu, peran semua pihak dalam menjaga dan merawat jalur kereta api sangatlah penting.

KAI telah melakukan upaya-upaya untuk menangani situasi ini dengan sebaik mungkin, namun tentu saja tidak bisa dihindari adanya gangguan dalam perjalanan. Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait untuk terus meningkatkan kualitas dan keamanan dalam pelayanan transportasi kereta api di Indonesia.

Dengan demikian, kita sebagai masyarakat diharapkan dapat lebih memahami dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak terkait untuk menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan kereta api. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang, dan pelayanan transportasi kereta api dapat terus meningkat untuk kenyamanan dan keamanan semua penumpang. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *