News  

Tewas dan Terluka: Lebih dari 3 Ribu Tentara Korea Utara di Kursk

Tewas dan Terluka: Lebih dari 3 Ribu Tentara Korea Utara di Kursk

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, baru-baru ini mengungkapkan bahwa lebih dari 3.000 tentara Korea Utara tewas atau terluka dalam pertempuran melawan serangan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. Hal ini menunjukkan risiko besar yang dihadapi oleh tentara Korea Utara yang berada di bawah komando Rusia.

Penyebab Konflik di Wilayah Kursk

Dilansir dari AFP, pertempuran sengit terjadi di wilayah Kursk setelah Ukraina melakukan serangan mendadak di perbatasan pada bulan Agustus. Pyongyang pun mengirimkan ribuan tentara untuk memperkuat militer Rusia, termasuk di wilayah perbatasan Kursk. Zelensky menyebutkan bahwa ribuan tentara Korea Utara telah tewas dan terluka dalam konflik tersebut.

Situasi Terkini di Wilayah Kursk

Presiden Zelensky juga menerima laporan dari Panglima Militer Ukraina, Oleksandr Syrsky, mengenai situasi terkini di wilayah Kursk. Dia mengungkapkan bahwa risiko yang dihadapi oleh Korea Utara dalam mengirimkan pasukan tambahan dan peralatan militer ke tentara Rusia sangat besar.

Kerja Sama Antara Moskow dan Pyongyang

Zelensky menekankan pentingnya pemahaman dunia terhadap meningkatnya kerja sama antara Moskow dan Pyongyang. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan risiko destabilisasi di sekitar Semenanjung Korea dan di wilayah atau perairan tetangga. Sebelumnya, Korea Selatan melaporkan sekitar 1.100 tentara Korea Utara telah tewas atau terluka sejak memasuki pertempuran pada bulan Desember.

Dampak Konflik Terhadap Hubungan Internasional

Peristiwa ini juga menimbulkan dampak yang cukup besar terhadap hubungan internasional antara Ukraina, Korea Utara, dan Rusia. Komunitas internasional diharapkan dapat turut serta dalam menyelesaikan konflik ini secara diplomatis dan menghindari eskalasi lebih lanjut yang dapat membahayakan perdamaian dunia.

READ  Menghidupkan Kembali Galeri Nasional: Membuatnya Lebih Mewakili

Kesimpulan

Dengan ribuan tentara Korea Utara yang tewas atau terluka dalam pertempuran melawan serangan Ukraina di Rusia, kondisi di wilayah Kursk semakin memanas. Presiden Zelensky menyoroti pentingnya kerja sama antarnegara untuk mencegah konflik lebih lanjut dan menjaga perdamaian dunia. Semoga situasi ini dapat segera diselesaikan dengan damai dan tanpa menimbulkan korban lebih lanjut.

(maa/jbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *