Berbicara tentang perkembangan startup di Indonesia, tidak bisa dipungkiri bahwa inovasi teknologi yang dilakukan oleh perusahaan rintisan tersebut memiliki dampak yang sangat signifikan bagi industri di tanah air. Salah satu program pembinaan startup berbasis teknologi yang patut diperhitungkan adalah Startup4Industry yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian. Dalam program ini, beberapa startup yang menarik perhatian berhasil mencuri spotlight dengan solusi inovatif yang mereka tawarkan.
Biotech Cipta Kreasi, misalnya, berhasil mengembangkan pakan ikan lele berbasis bioteknologi yang mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam industri perikanan. Folks Automation juga tidak kalah menarik dengan solusi otomasi industri yang terjangkau bagi UMKM. Sedangkan Yotta Aksara Energi berhasil menciptakan microcontroller buatan Indonesia yang mampu menekan biaya produksi hingga 50%. Keberhasilan ketiga startup ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi lokal juga mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif bagi industri di Indonesia.
Chief Product Officer sekaligus Co-Founder Biotech, Rosyida Ismi Barroroh, menjelaskan betapa pentingnya peran bioteknologi dalam mendukung industri perikanan dan ketahanan pangan nasional. Biotech berhasil menciptakan pakan ikan lele berbasis bioteknologi yang mampu meningkatkan produksi secara signifikan. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada produktivitas, tetapi juga efisiensi produksi di sektor perikanan. Dengan pakan ini, Biotech berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan omzet secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
Di sisi lain, Folks Automation memberikan solusi otomasi industri yang terjangkau bagi UMKM di Indonesia. Dengan fokus pada pengembangan dan produksi PLC dengan integrasi IoT, Folks berhasil membuktikan bahwa alat otomasi mereka dapat diimplementasikan dengan baik di industri kecil. Hal ini terbukti dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi produksi yang dirasakan oleh pabrik kecap di Surabaya setelah menggunakan sistem otomasi dari Folks.
Yotta Aksara Energi juga tak kalah inspiratif dengan pencapaian mereka dalam mengembangkan microcontroller buatan Indonesia. Dengan fokus pada otomasi laboratorium, Yotta Aksara Energi berhasil menciptakan produk yang mampu menekan biaya produksi hingga 50% dibandingkan dengan produk impor. Keberhasilan startup ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi lokal juga mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi industri di Indonesia.
Dalam ekosistem Startup4Industry, prestasi para pelaku startup tidak hanya diakui secara lokal, tetapi juga secara global. BIOPS Agrotekno, sebagai inovator terkemuka di bidang agritech, berhasil meraih penghargaan bergengsi di acara Final Techplanter Asia. Pencapaian ini menyoroti pengaruh dan keunggulan Indonesia dalam bidang teknopreneur, khususnya di sektor agritech, di Asia Tenggara. Dengan solusi inovatif dan kolaborasi yang kuat, BIOPS Agrotekno berhasil menetapkan standar baru di industri pertanian yang masih jarang dilirik.
Dari kesuksesan para pelaku startup ini, kita bisa melihat bahwa inovasi teknologi lokal mampu memberikan dampak yang besar bagi perkembangan industri di Indonesia. Melalui berbagai karya inovatif mereka, para pelaku startup tidak hanya mampu menjawab tantangan ketahanan pangan, teknologi, dan sustainability, tetapi juga memberikan kontribusi yang positif bagi lapangan pekerjaan yang inklusif di Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, turut mengapresiasi para pelaku startup yang berhasil mencapai pencapaian gemilang dalam program Startup4Industry 2024. Dengan berbagai inovasi dan karya yang dihasilkan, Reni optimis dengan masa depan Indonesia yang semakin cerah. Melalui kolaborasi antar sektor ekonomi yang kuat, Indonesia bisa terus maju dan berkembang dalam bidang teknologi dan industri.
Startup4Industry tahun 2024, dengan tema “Inspiring Industry Transformation”, memberikan penghargaan kepada para startup yang berhasil mencapai KPI yang ditargetkan dan memberikan dampak terbaik bagi IKM selama masa proyek implementasi dilaksanakan. Prestasi startup dalam program ini tidak hanya memberikan dampak positif lokal, tetapi juga mendapatkan pengakuan di tingkat global, seperti yang diraih oleh BIOPS Agrotekno dalam Final Techplanter Asia.
Dari keseluruhan cerita inspiratif ini, kita bisa melihat bahwa inovasi teknologi lokal memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan industri di Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan para pelaku startup, Indonesia memiliki potensi untuk terus bersaing dan menjadi pusat inovasi di berbagai bidang. Melalui dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi yang baik, Indonesia bisa terus maju dan berkembang sebagai negara yang unggul dalam bidang teknologi dan industri.
(Karya: Kil/Kil)
