News  

Tragedi Meninggalnya Siswa karena Bullying oleh Kakak Kelas Membuat Kepala Sekolah di Subang Diberhentikan

Tragedi Meninggalnya Siswa karena Bullying oleh Kakak Kelas Membuat Kepala Sekolah di Subang Diberhentikan

Sebuah tragedi perundungan yang menyebabkan seorang siswa SD berinisial ARO (9) meninggal dunia telah mengguncang Pantura Subang, Jawa Barat. Peristiwa tragis ini mengemuka setelah ARO mengalami perundungan oleh kakak kelasnya. Akibatnya, Kepala Sekolah tempat ARO belajar di nonaktifkan sebagai tindak lanjut atas kejadian yang mengejutkan ini.

Kepala Sekolah Dinonaktifkan

Kepala Sekolah di Subang, Jawa Barat, harus menerima konsekuensi atas tragedi perundungan yang menimpa siswa SD di sekolahnya. PJ Bupati Subang, Imran, menegaskan bahwa pemerintah Subang memiliki sikap anti bullying yang tegas. Imran menyatakan, “Yang pertama saya sampaikan berulang kali bahwa pemerintah Subang anti bullying. Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai.”

Permintaan Penegakan Hukum

Imran juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus perundungan yang menyebabkan kematian tragis ini. Ia menegaskan bahwa peristiwa seperti ini tidak boleh terulang di Subang. Meskipun sudah dilakukan sosialisasi anti bullying secara massif, namun hal ini belum membuahkan hasil. Imran menekankan pentingnya penegakan hukum dalam kasus-kasus perundungan seperti ini.

Langkah-Langkah Tindak Lanjut

Pemerintah Subang tidak tinggal diam setelah tragedi ini terjadi. Imran mengungkapkan bahwa besok akan dilakukan apel di sekolah korban. Seluruh wali murid serta kepala sekolah di Subang akan diundang untuk hadir dan melihat langsung kondisi sekolah korban. Imran menegaskan, “Saya sampaikan tidak boleh terjadi lagi hal demikian. Besok saya apel di sekolah korban, semua wali murid seluruh sekolah saya kumpulkan untuk hadir di sana untuk melihat, ini jangan sampai terjadi lagi.”

Penutup

Tragedi perundungan yang menimpa siswa SD di Subang, Jawa Barat, menjadi peringatan serius bagi semua pihak terkait. Kepala Sekolah yang dinonaktifkan sebagai akibat dari peristiwa ini merupakan langkah tegas pemerintah Subang dalam menanggapi kasus perundungan. Semua pihak, baik itu pemerintah, polisi, maupun masyarakat, diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Baca selengkapnya tentang berita ini di sini.

(dek/dek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *