News  

Tragedi Nenek di Pandeglang: Nasib Malang saat Berburu Melinjo

Tragedi Nenek di Pandeglang: Nasib Malang saat Berburu Melinjo

Tragedi Nenek Nasih: Ketika Pohon Menjadi Pembunuh di Kebun

Sebuah kejadian tragis terjadi di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang mengguncang warga setempat. Seorang nenek berusia 70 tahun bernama Nasih tewas diduga tertimpa pohon saat berada di kebun. Kejadian ini membawa duka mendalam bagi keluarga dan juga menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di tengah cuaca ekstrem.

Latar Belakang Kejadian

Menurut keterangan dari seorang warga setempat bernama Muhni, kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (3/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, wilayah tersebut dilanda hujan deras yang disertai angin kencang. Nasih diduga tertimpa pohon petai saat sedang mencari melinjo di kebun.

Kronologi Kejadian

Muhni menjelaskan bahwa Nasih sedang mencari melinjo bersama dengan anaknya, Rohan (35). Namun, Nasih tertimpa pohon petai dan meninggal, sementara Rohan mengalami luka-luka dan harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Tanggapan dan Langkah-Langkah Lanjutan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang dapat memicu banjir dan pohon tumbang, mengancam keselamatan warga.

Kesimpulan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat cuaca ekstrem melanda. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran agar kita semua lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana alam di sekitar kita.

Dengan demikian, mari kita bersama-sama berdoa untuk keselamatan dan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan oleh nenek Nasih. Semoga tragedi ini tidak terulang di masa mendatang. Terima kasih.

READ  Kepentingan Terdakwa Korupsi Timah Meningkat Saat Buron Tetian Wahyudi Ditangkap

(rfs/rfs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *