Tujuh Tahun Konsisten, Indonesia Raih Gelar Negara Paling Dermawan

Indonesia: Negara Paling Dermawan di Dunia

Sejak tahun 2017, Indonesia telah menduduki posisi pertama sebagai negara paling dermawan di dunia. Hal ini berdasarkan penelitian dari World Giving Index yang dilakukan oleh Charities Aid Foundation. Studi ini melibatkan 145.702 responden dari 142 negara yang dianggap mewakili 95% populasi dunia.

Aspek-aspek yang menjadi penilaian dalam studi ini adalah kemampuan untuk menolong orang asing atau orang yang tidak dikenal yang membutuhkan bantuan, kebiasaan berdonasi, serta menjadi sukarelawan dalam suatu organisasi. Dari total skor 100, Indonesia berhasil meraih 74 poin, mengungguli negara-negara seperti Kenya, Singapura, Gambia, dan Nigeria.

Prestasi Indonesia dalam hal kepedulian dan keberanian untuk membantu sesama menjadi sorotan positif di mata dunia. Banyak netizen yang menyambut baik berita ini, seperti yang diungkapkan oleh @master_powpou, “Paling engga, ada lah yang bisa dibanggakan dari kita, karena Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia 👍👍.”

Namun, di balik prestasi tersebut, masih banyak hal yang perlu diperhatikan terkait kesejahteraan anak dan masyarakat yang membutuhkan, seperti yang disampaikan oleh @devijamana73. Meskipun Indonesia dikenal sebagai negara dermawan dan memiliki banyak pendonor zakat, masih ada tantangan yang perlu dihadapi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial secara menyeluruh.

Selama tujuh tahun berturut-turut, Indonesia berhasil mempertahankan posisinya sebagai negara paling dermawan di dunia. Bahkan, poin yang diraih terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2017, Indonesia berhasil menggeser posisi Myanmar sebagai negara paling dermawan di dunia.

Menariknya, meskipun Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara yang paling giat membantu orang asing, namun dalam hal donasi uang dan kegiatan sukarela, Indonesia menjadi juaranya. Hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat Indonesia.

Tidak hanya itu, dari hasil studi juga terungkap bahwa sebanyak 4,3 miliar orang di seluruh dunia telah mencurahkan waktu, uang, atau membantu orang asing sepanjang tahun 2023. Sebanyak 75 negara mengalami peningkatan skor dalam hal kepedulian sosial pada tahun 2024.

Yunani menjadi salah satu negara yang mengalami kenaikan poin terbesar sebesar 15 poin, sementara Azerbaijan mengalami penurunan poin terbesar. Meskipun demikian, Indonesia tetap menjadi contoh positif dalam hal kepedulian sosial dan gotong royong.

Melalui berbagai upaya kepedulian dan keberanian untuk membantu sesama, Indonesia terus menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih sangat hidup di tengah masyarakat. Dengan semangat ini, diharapkan Indonesia dapat terus menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam hal kepedulian sosial dan keberanian untuk membantu sesama. Semoga semangat kebaikan ini terus terjaga dan terus berkembang di masa depan.

Mari bersama-sama menjaga semangat kepedulian dan gotong royong, agar Indonesia tetap menjadi negara yang penuh kasih dan dermawan. Terima kasih atas kebaikan dan kepedulian yang telah ditunjukkan, semoga Indonesia terus menjadi negara yang membanggakan di mata dunia.

(ask/ask)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *