News  

Upaya Penyelesaian Konflik Antara Keluarga Remaja dan Petugas PPSU di Jakarta Timur Melalui Mediasi Polisi

Upaya Penyelesaian Konflik Antara Keluarga Remaja dan Petugas PPSU di Jakarta Timur Melalui Mediasi Polisi

Mediasi Antara Keluarga Remaja Bersajam dengan Anggota PPSU di Jakarta Timur

Pada Sabtu (30/11/2024), Polsek Makasar, Jakarta Timur, melakukan mediasi antara anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dengan orang tua remaja yang mengejar anggota PPSU menggunakan senjata tajam (sajam). Hasil mediasi tersebut menyatakan bahwa korban dan pelaku sepakat mengakhiri kasus ini secara damai.

Menurut Kapolsek Makasar, Kompol Ivan Adhitira, pihak Kelurahan Cipinang Melayu bersama Polsek Makasar Polres Metro Jakarta Timur serta tokoh masyarakat berupaya menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan untuk menjaga kondusivitas wilayah. Ivan juga mengungkapkan bahwa proses mediasi dilakukan pada Sabtu dini hari, dimana seluruh pihak yang terlibat berusaha menyelesaikan kasus ini secara damai.

Mediasi tersebut dijadwalkan pada Sabtu malam melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk keluarga pelaku, korban, aparat keamanan, serta pengurus RT dan RW setempat. Ivan menegaskan bahwa upaya menyelesaikan masalah ini secara damai dilakukan demi keamanan bersama. Aparat Kepolisian terus memantau perkembangan agar situasi tetap terkendali dan tidak menimbulkan konflik baru.

Remaja Bersajam Diduga Mabuk

Sebelum mediasi dilakukan, polisi melakukan upaya penyelidikan terkait kasus ini. Polisi menemukan bahwa remaja tersebut sedang dalam pengaruh minuman keras saat melakukan aksinya. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Lilipaly, menyatakan bahwa pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk, mengeluarkan senjata tajam menyerupai samurai dan mengejar korban sambil berteriak.

Nicolas juga berhasil mengantongi identitas remaja tersebut, yang diketahui berinisial H alias Penjol. Polisi telah menemui kakak dari H, yang membenarkan bahwa adiknya membawa sajam menyerupai samurai terbuat dari bahan pelat besi. Meskipun tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini, situasi sempat menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar.

READ  Penyelamatan Sugar Glider dari Tragedi Keluarga di Jakarta Selatan

Conclusion

Dengan berakhirnya kasus ini melalui mediasi yang dilakukan oleh pihak berwenang, diharapkan situasi di wilayah tersebut dapat kembali kondusif. Penting bagi semua pihak untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam lingkungan masyarakat. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dengan demikian, peristiwa mediasi antara keluarga remaja bersajam dengan anggota PPSU di Jakarta Timur menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa penyelesaian konflik dapat dilakukan secara damai dan kekeluargaan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram untuk kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *