Libur panjang Isra Mikraj dan Imlek menjadi momen penting untuk memeriksa kondisi jalan tol di Jawa Barat, termasuk Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kondisi jalan berlubang sempat menjadi keluhan pengguna jalan dan bahkan menyebabkan ban mobil pecah. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti turun langsung untuk melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap beberapa ruas tol di Jawa Barat, termasuk Tol Cipali ruas Cikampek-Palimanan.
Perhatian pada Keamanan dan Keselamatan Pengendara
Diana menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan pengendara di jalan tol menjadi hal utama. Ia mendengar banyak keluhan mengenai lubang di Tol Cipali yang menyebabkan kendaraan mengalami kerusakan. Namun, ia mengapresiasi langkah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sigap memperbaiki kerusakan tersebut.
Faktor Penyebab Kerusakan Jalan
Diana menjelaskan bahwa salah satu penyebab munculnya kerusakan seperti lubang jalan adalah curah hujan ekstrem di akhir dan awal tahun. Meski begitu, ia mendorong agar perbaikan segera dilakukan demi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. “Air adalah musuh utama jalan. Namun, kami menekankan kepada BUJT untuk segera melakukan perbaikan,” ujarnya.
Langkah-Langkah Perbaikan Jalan
Perbaikan dilakukan baik secara berkala maupun by call di masing-masing titik lubang. Diana juga meminta pada BUJT untuk meningkatkan jumlah tim inspeksi guna mempercepat perbaikan. Selain Tol Cipali, Diana juga melakukan inspeksi untuk ruas Jalan Tol lainnya seperti Japek, Cisumdawu, dan Cipularang. Ia menekankan pentingnya perbaikan jalan dengan segera demi menjaga keamanan berkendara.
Persiapan Menuju Libur Lebaran
Diana juga meminta kepada seluruh BUJT untuk segera melakukan preservasi jalan tol menjelang libur Lebaran. Ia mengingatkan bahwa mulai H-15 Lebaran sudah tidak boleh ada pekerjaan konstruksi. “Saya mengingatkan untuk dilakukan perbaikan terus secara berkala dan yang ada lubang. Nanti Lebaran curah hujan tidak terlalu tinggi berarti jalan aman dari air dan lubang,” kata dia.
Arus Kendaraan saat Libur Isra Mikraj dan Imlek
Arus kendaraan saat libur Isra Mikraj dan Imlek 2025 terbilang lebih tinggi dari arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Kendaraan yang melintas lebih tinggi 36,8% dari arus normal dan 10,6% dari arus Nataru kemarin. Hal ini menunjukkan pentingnya persiapan dan perbaikan jalan tol untuk menghadapi arus lalu lintas yang tinggi.
Dengan perhatian dan langkah-langkah yang diambil oleh pihak terkait, diharapkan kondisi jalan tol di Jawa Barat dapat terus diperbaiki dan dipelihara untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Semua pihak, termasuk pengguna jalan, memiliki peran penting dalam menjaga kondisi jalan agar tetap aman dan nyaman untuk dilalui.
Kesimpulan
Memastikan kondisi jalan tol yang baik merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Dengan kerjasama dan perhatian yang baik, diharapkan ke depannya kondisi jalan tol di Jawa Barat dan seluruh Indonesia dapat terus ditingkatkan demi keamanan dan keselamatan bersama.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak dalam menjaga kondisi jalan tol yang baik. Semoga perjalanan kita selalu aman dan lancar. (shc/hns)