Mengulas Kontroversi Lowongan Pekerjaan Admin Judi Online di Jobstreet
Pendahuluan
Kontroversi tentang lowongan pekerjaan admin judi online yang viral di media sosial baru-baru ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan keraguan terhadap keamanan dan keaslian lowongan pekerjaan yang ada di platform Jobstreet. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan telah memberikan klarifikasi bahwa Kementerian Ketenagakerjaan tidak bertanggung jawab atas lowongan tersebut. Namun, apakah sebenarnya yang terjadi di balik kontroversi ini?
Klarifikasi dari Wamenaker
Menurut penjelasan dari Wamenaker, lowongan pekerjaan yang ada di Jobstreet tidak termasuk dalam tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan. Hal ini berbeda dengan jika lowongan tersebut didapati dalam Jobfair Kemnaker. Wamenaker menegaskan bahwa di Jobfair Kemnaker tidak ada lowongan pekerjaan yang terkait dengan judi online. Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa penempatan lowongan pekerjaan di platform online seperti Jobstreet merupakan tanggung jawab dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Kronologi Kontroversi
Kontroversi bermula ketika seorang warganet melamar pekerjaan sebagai customer service melalui platform Jobstreet. Namun, setelah melamar, ia menemukan keanehan yang membuatnya curiga bahwa posisi yang ia lamar sebenarnya adalah admin judi online. Hal ini terungkap melalui email dari HRD perusahaan yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tak lazim sebagai syarat sebelum wawancara.
Penelusuran Lebih Lanjut
Warganet yang merasa curiga pun melakukan penelusuran lebih lanjut terkait perusahaan tersebut. Mereka menemukan bahwa perusahaan yang mengiklankan lowongan tersebut, Trend Network Technology Sdn. Bhd, tidak memiliki keberadaan yang jelas. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa lowongan pekerjaan tersebut mungkin merupakan modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan yang tidak ada.
Kesimpulan
Kontroversi tentang lowongan pekerjaan admin judi online di Jobstreet merupakan sebuah peringatan bagi para pencari kerja untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang semakin canggih. Penting bagi kita untuk selalu melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap perusahaan yang mengiklankan lowongan pekerjaan, terutama jika terdapat keanehan atau ketidakjelasan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan kita semua dapat menjadi lebih waspada dalam mencari pekerjaan.
