1. Pengungkapan Nasib Pegawai oleh Kementerian Komdigi
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan informasi terkait nasib pegawai XL Axiata dan Smartfren setelah keduanya menyatakan untuk bergabung menjadi XLSmart. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyatakan bahwa kedua perusahaan telah mengungkapkan nasib pegawai mereka kepada pemerintah. Menurut Wayan, XL dan Smartfren tidak memiliki rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan telah menyampaikan hal ini secara internal.
2. Harapan agar Merger Tidak Berdampak pada Pegawai
Wayan berharap bahwa merger antara XL Axiata dan Smartfren tidak akan berdampak pada pegawai yang diberhentikan. Meskipun hal ini menjadi urusan internal perusahaan, Kementerian Komdigi berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada tenaga kerja yang mengalami PHK akibat merger ini.
3. Proses Merger XL Axiata dan Smartfren
Kementerian Komdigi sedang meninjau proses merger antara XL Axiata dan Smartfren, dengan rencana persetujuan prinsip dari pemerintah akan diterbitkan pada Maret 2025. Pada Desember 2024, XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom mengumumkan kesepakatan definitif untuk melakukan merger yang kemudian akan membentuk XLSmart. Kesepakatan ini dilakukan setelah menandatangani perjanjian definitif dengan nilai perusahaan pra-sinergi gabungan sebesar Rp 104 triliun atau USD 6,5 miliar.
4. Nota Kesepahaman untuk Kolaborasi dan Penuntasan Merger
Terbaru, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas telah menandatangani dua Nota Kesepahaman untuk kolaborasi dan penuntasan merger. Acara ini dilakukan di depan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (28/1/2025). Nota kesepahaman pertama adalah untuk kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara.
5. Potensi Sinergi dan Inovasi Pasca-Merger
Dengan merger antara XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart, diharapkan akan terjadi sinergi yang menguntungkan bagi kedua perusahaan. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, dengan tujuan untuk menyediakan solusi 5G mutakhir, layanan bisnis, infrastruktur digital, dan inovasi fintech yang mendukung transformasi digital di kawasan.
Demikianlah informasi terkait merger antara XL Axiata dan Smartfren yang akan membentuk XLSmart. Semoga merger ini dapat berjalan lancar tanpa berdampak negatif pada pegawai dan memberikan manfaat besar bagi industri telekomunikasi di Indonesia.
(agt/fay)
