News  

Tanggapan Gerindra Terhadap Ajakan Prabowo untuk Memilih RK Selama Masa Tenang

Tanggapan Gerindra Terhadap Ajakan Prabowo untuk Memilih RK Selama Masa Tenang

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani memberikan tanggapannya terhadap surat edaran Presiden RI sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang diposting oleh Raffi Ahmad mengenai ajakan memilih Ridwan Kamil-Suswono pada Selasa (25/11). Muzani menegaskan bahwa surat tersebut telah disebar sebelum masa tenang.

Reaksi Ahmad Muzani

Ahmad Muzani menanggapi dengan tegas surat edaran yang diposting oleh Raffi Ahmad. Menurutnya, ajakan tersebut tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam pemilihan umum. Muzani menekankan pentingnya menghormati proses demokrasi dan tidak melakukan upaya yang dapat mempengaruhi pemilih sebelum masa tenang dimulai.

Penegakan Aturan Pemilu

Sebagai partai politik yang menjunjung tinggi demokrasi, Gerindra juga menegaskan komitmennya dalam mematuhi aturan yang berlaku dalam pemilihan umum. Partai tersebut berkomitmen untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap proses demokrasi dan selalu berpegang pada prinsip kejujuran serta transparansi.

Pentingnya Masa Tenang

Masa tenang sebelum pemilihan umum dimulai merupakan waktu yang sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar dan adil. Selama masa tenang, tidak diperbolehkan adanya kampanye atau ajakan memilih yang dapat mempengaruhi pilihan pemilih. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pemilih dapat membuat keputusan secara independen tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

Komitmen Gerindra

Gerindra sebagai partai politik yang memiliki visi dan misi untuk membangun bangsa yang adil dan makmur, selalu berkomitmen untuk menjaga integritas dan etika dalam setiap langkah yang diambil. Partai tersebut menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menghormati aturan yang telah ditetapkan dalam sistem demokrasi.

Kesimpulan

Dengan reaksi tegas dari Ahmad Muzani terhadap surat edaran yang diposting oleh Raffi Ahmad, Gerindra menegaskan komitmennya untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam pemilihan umum. Partai tersebut mengingatkan pentingnya menjaga masa tenang sebelum pemilihan dimulai untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan. Semua pihak diharapkan dapat menghormati aturan yang telah ditetapkan demi terciptanya pemilihan umum yang bersih dan demokratis.

READ  "Jejak Pesan Abah untuk Cucu-cucu: Selamat Jalan, Qomar"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *