Sebuah insiden mengejek karyawan honorer yang menggunakan BPJS untuk berobat oleh karyawati PT Timah berinisial DCW telah menarik perhatian publik. Peristiwa ini menimbulkan kontroversi dan memunculkan berbagai tanggapan dari berbagai pihak.
Detail Peristiwa
Ulah DCW itu viral di media sosial, di mana perempuan tersebut mengolok pekerja honorer karena menggunakan BPJS dan bukan pasien prioritas. Tindakan tersebut tidak hanya menyinggung individu yang bersangkutan tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang etika dan sikap dalam lingkungan kerja.
Permintaan Maaf dari PT Timah
Menyikapi kejadian tersebut, PT Timah telah mengeluarkan permintaan maaf atas perilaku karyawannya. Perusahaan menegaskan pentingnya etika, harmoni, dan saling menghormati dalam lingkungan kerja.
Reaksi Publik
Respon dari masyarakat terhadap tindakan karyawan PT Timah tersebut juga ikut menjadi sorotan. Banyak yang mengecam perilaku tersebut dan menuntut tindakan yang tegas dari perusahaan terkait.
Klarifikasi dari PT Timah
PT Timah menegaskan bahwa video yang beredar tidak mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan. Perusahaan juga menegaskan bahwa karyawan memiliki hak yang sama dalam menggunakan fasilitas kesehatan BPJS.
Pendidikan dan Kesadaran
Perusahaan berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada seluruh karyawan agar lebih bijak dalam bermedia sosial. Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian yang merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
Tindakan Tegas dari PT Timah
PT Timah telah memanggil karyawan yang terlibat dalam insiden tersebut dan akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan perusahaan. Hal ini sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap etika dan norma yang berlaku.
Penegakan Aturan
Kepala Bidang Komunikasi PT Timah menegaskan bahwa perusahaan akan menindak oknum yang terlibat sesuai dengan ketentuan kekaryawanan yang berlaku. Hal ini untuk menjaga integritas perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Halaman 2 dari 4
(wnv/fas)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu









