“Dugaan Terhadap DeepSeek Mencuri Data OpenAI Disambut Pujian dari CEO Microsoft”

Kehadiran DeepSeek Mengusik Microsoft, CEO Satya Nadella Puji Kompetitor Asal China

Mengapa Industri Teknologi Amerika Serikat Geger dengan Rilis Model AI Open-Source DeepSeek R1?

Pada era digitalisasi yang semakin berkembang pesat, persaingan di dunia teknologi semakin ketat. Perusahaan-perusahaan teknologi, baik dari Barat maupun Timur, terus berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi terbaru guna memenangkan hati konsumen. Salah satu perusahaan teknologi Barat yang baru-baru ini terusik dengan kehadiran kompetitor asal China adalah Microsoft.

CEO Microsoft, Satya Nadella, memuji kehadiran DeepSeek, perusahaan AI asal China, yang baru-baru ini merilis model AI open-source bernama R1. Model AI ini diklaim mampu mengalahkan performa model AI serupa buatan Barat namun dengan biaya yang lebih terjangkau. Tentu saja, hal ini membuat industri teknologi Amerika Serikat geger.

Inovasi Nyata yang Dimiliki DeepSeek Menurut Satya Nadella

Dalam sebuah panggilan dengan investor setelah Microsoft merilis laporan keuangan terbarunya, Satya Nadella mengatakan bahwa DeepSeek memiliki beberapa inovasi nyata. Hal ini menunjukkan bahwa kompetisi di dunia teknologi semakin sengit, namun juga semakin memberikan ruang bagi inovasi baru untuk terus berkembang.

Peran Microsoft dalam Meningkatkan Efisiensi Model AI

Meskipun terusik dengan kehadiran DeepSeek, Microsoft tidak diam. Mereka telah menggunakan perangkat lunaknya untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik dan hemat biaya di setiap model AI dan hardware AI generasi baru. Nadella menyatakan bahwa Microsoft telah melihat peningkatan efisiensi yang signifikan dalam pelatihan dan inferensi selama bertahun-tahun.

Investasi Microsoft dalam Pengembangan Infrastruktur AI

Meskipun demikian, Microsoft tetap berencana menggelontorkan USD 80 miliar untuk membangun pusat data pada tahun fiskal ini guna memenuhi permintaan konsumen untuk produk AI-nya. Hal ini menunjukkan komitmen Microsoft dalam mengembangkan teknologi AI demi meningkatkan pengalaman pengguna.

READ  Klaim TikTok terhadap Kerugian Sabotase AI oleh Anak Magang Senilai Rp 17 Miliar

Investigasi Terkait Dugaan Pencurian Data oleh DeepSeek

Pujian yang dilontarkan oleh Nadella terhadap DeepSeek tidak lama setelah Microsoft dan OpenAI membuka investigasi terkait dugaan pencurian data. Investigasi ini dilakukan untuk menyelidiki apakah kelompok yang terkait dengan DeepSeek mencuri data dari OpenAI untuk melatih model AI milik DeepSeek.

Model DeepSeek R1 Ditambahkan ke Azure AI Foundry

Meskipun terdapat investigasi yang sedang berlangsung, hal ini tidak menghentikan Microsoft untuk menawarkan model DeepSeek kepada konsumennya. Microsoft bahkan menambahkan model DeepSeek R1 ke Azure AI Foundry, repositori yang berisi lebih dari 1.800 model yang dapat dipakai perusahaan untuk merancang dan mengelola program AI.

Kesimpulan

Dengan persaingan yang semakin ketat di dunia teknologi, inovasi menjadi kunci utama bagi perusahaan-perusahaan untuk terus bersaing. Keberhasilan DeepSeek dalam menciptakan model AI yang efisien dan terjangkau menjadi pembelajaran berharga bagi perusahaan-perusahaan lainnya. Microsoft, sebagai salah satu pemain besar di industri teknologi, terus berupaya untuk mengembangkan teknologi AI demi meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru mengenai perkembangan teknologi AI dan persaingan di dunia teknologi saat ini.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *