Di tengah kekhawatiran banyak perusahaan AI terhadap kehadiran DeepSeek, Meta tampaknya memilih untuk tetap tenang dan yakin dengan strategi mereka. CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyampaikan keyakinannya saat berbicara kepada para investor dalam earning call Q4 baru-baru ini.
DeepSeek: Ancaman atau Peluang?
Saat ditanya mengenai implikasi kehadiran DeepSeek yang memiliki model AI yang impresif, Zuck menegaskan bahwa Meta tidak khawatir. Bahkan, ia melihat kehadiran perusahaan asal China tersebut sebagai peluang untuk memperkuat strategi Meta.
Meskipun ada beberapa hal yang perlu ditelaah lebih lanjut, Meta berencana untuk mengimplementasikan sejumlah hal dari DeepSeek ke dalam Llama, model AI milik Meta. DeepSeek membuat kehebohan dengan merilis model AI yang tidak membutuhkan kemampuan komputasi yang tinggi, sebuah inovasi yang cukup mengesankan.
Investasi Besar Meta dalam AI
Seiring dengan kehadiran DeepSeek, investor Meta mulai merasa khawatir dengan investasi miliaran dollar yang telah dikeluarkan Meta untuk membeli GPU pengolah AI. Namun, Zuck berhasil meredam kekhawatiran tersebut dengan menyatakan bahwa investasi besar-besaran dalam infrastruktur akan menjadi keunggulan strategis di masa depan.
Menurut Zuck, sumber daya komputasi akan beralih dari fase pelatihan AI ke fase yang lebih fokus pada membantu model AI bisa berargumen. Hal ini tidak membutuhkan kemampuan komputasi yang lebih tinggi, karena pengguna dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kecerdasan AI.
Rilis Llama 4 dan Harapan Zuck
Meta sudah bersiap untuk merilis Llama 4 yang dilengkapi dengan kemampuan multimodal dan agentic dalam beberapa bulan ke depan. Zuck berharap bahwa pengguna asisten AI Meta akan mencapai 1 miliar pada tahun 2025.
Dengan keyakinan dan strategi yang jelas, Meta tampaknya siap menghadapi tantangan dari perusahaan AI lainnya, termasuk DeepSeek. Mereka percaya bahwa inovasi dan investasi yang mereka lakukan akan membawa mereka menuju kesuksesan di masa depan.
Kesimpulan
Dengan sikap yang optimis dan strategi yang matang, Meta menunjukkan bahwa mereka tidak takut untuk berkompetisi dalam dunia AI. Mereka melihat kehadiran DeepSeek bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang untuk terus berkembang dan meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.
Dengan rilis Llama 4 yang akan datang dan harapan untuk mencapai 1 miliar pengguna pada tahun 2025, Meta siap untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan dan peluang di dunia AI.
(asj/fay)