Pertamina EP Tambun Field Mendorong Konservasi Surili di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Pelebaran Lingkungan untuk Pelestarian Surili
PT Pertamina EP Tambun Field telah melakukan langkah penting dalam mendorong pelestarian lingkungan melalui kunjungan ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung konservasi habitat salah satu primata endemik Indonesia, Surili atau presbytis comate.
Senior Manager Pertamina EP Tambung Field, Totok Parafianto, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan upaya untuk menjalin silaturahmi dan memulai kerja sama yang baik dengan Balai Besar TNGGP. Melalui program Konservasi Keanekaragaman Hayati (KEHATI), Pertamina EP Tambun Field berharap dapat bekerja sama memberikan manfaat pada lingkungan sekitar.
Kerja Sama untuk Perlindungan Habitat Surili
Kepala Balai Besar TNGGP, Adi Nurhadi, menyambut baik niat baik Pertamina EP Tambun Field dalam melindungi habitat surili di kawasan Gunung Gede Pangrango. Ia berharap kerja sama tersebut dapat membantu melindungi populasi surili yang terancam di TNGGP.
Surili dikenal sebagai hewan yang sensitif terhadap gangguan di lingkungan tempat tinggal mereka. Karena itu, populasi surili diperkirakan sangat terbatas dan terus menurun akibat kerusakan habitat, perburuan ilegal, dan faktor lainnya. Berdasarkan data dari berbagai sumber konservasi, diperkirakan populasi surili di alam liar kurang dari 1.000 ekor.
Peran Pertamina dalam Pelestarian Surili
Pertamina EP Tambun Field telah aktif dalam upaya pelestarian surili sejak tahun 2022. Pada tahun tersebut, pelepasliaran dilakukan bersama dengan Yayasan Konservasi Alam Bandung sebanyak 2 ekor surili yang diberi nama Atta dan Rita, di Cagar Alam Gunung Burangrang (CAGB).
Kepedulian atas pelestarian surili dan habitatnya menjadi dasar rencana program konservasi lanjutan antara Pertamina EP Tambun Field dengan Balai Besar TNGGP. Fokus kolaborasi ini adalah penguatan fungsi dan kelembagaan di TNGGP, dengan surili sebagai satwa kunci.
Implementasi Program Konservasi
Inisiasi kerja sama antara Pertamina EP Tambun Field dan Balai Besar TNGGP merupakan bagian dari misi Pertamina untuk menjalankan kegiatan sektor hulu minyak dan gas yang berwawasan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup aspek Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam melindungi populasi surili dan habitatnya di TNGGP. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pertamina EP Tambun Field dan Balai Besar TNGGP, diharapkan dapat memperkuat upaya konservasi untuk melindungi spesies yang sangat terancam punah ini.
Kesimpulan
Dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh Pertamina EP Tambun Field dan Balai Besar TNGGP, diharapkan dapat terwujud pelestarian yang berkelanjutan bagi surili dan habitatnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah dalam upaya konservasi ini menjadi contoh bagaimana kepedulian terhadap lingkungan dapat diimplementasikan dalam tindakan nyata.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati juga semakin meningkat, sehingga masyarakat dapat ikut berperan dalam mendukung upaya-upaya perlindungan lingkungan. Dengan demikian, kita semua dapat berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan hidup spesies-spesies langka seperti surili, agar dapat terus hidup dan berkembang di alam liar.
Dengan demikian, upaya konservasi yang dilakukan oleh Pertamina EP Tambun Field dan Balai Besar TNGGP merupakan langkah awal yang positif dalam mendukung pelestarian surili dan habitatnya. Semoga kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut berperan dalam upaya pelestarian lingkungan demi menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.